Bupati Konvoi Ngantor di Desa, Promosikan Sosiologi Krama Jatiluwih
TABANAN, NusaBali - Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya kembali ngantor di desa. Kali ini desa ke - 33 yang dikunjungi adalah Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, pada Senin (22/5).
Menariknya ngantor dengan didampingi sejumlah kepala OPD Bupati Sanjaya konvoi mengendarai sepeda motor. Selain menyerap aspirasi masyarakat ngantor di desa dilakukan untuk mempromosikan sosiologi masyarakat Desa Jatiluwih.
Ngantor di desa ini juga dimanfaatkan sejumlah OPD untuk memberikan layanan kepada masyarakat mulai dari layanan perizinan. Kemudian juga dilakukan peresmian jalan kabupaten berupa hotmix jalan dan dilanjutkan dengan pertemuan tatap muka dengan masyarakat.
Bupati Tabanan Komang Sanjaya mengatakan ngantor di desa tetap dilakukan karena dirasa ekfektif. Sebab bisa mengetahui secara langsung aktivitas masyarakat serta menjadi ajang serap aspirasi. "Ngantor di desa ini juga memiliki tujuan untuk mengetahui secara langsung pelayanan di desa untuk masyarakat. Karena dengan pelayanan yang baik serta pengelolaan administrasi yang maksimal maka akan memudahkan desa itu sendiri," jelasnya.
Sanjaya pun meminta untuk pengembangan di Jatiluwih semua komponen terus bersinergi dan kompak. “Masyarakat dan pemerintah agar saling asah asih asuh karena kita tidak bisa kerja sendiri, maka dari itu ayo tetap jaga kelestarian ini demi membangkitkan motivasi untuk kemajuan desa menuju Tabanan Era Baru," ajaknya.
Dia menambahkan Desa Jatiluwih, adalah objek wisata di Tabanan yang paling populer dengan hamparan sawah berundak. Sebab selain sebagai destinasi wisata dunia, juga merupakan warisan budaya dunia baik melalui subaknya, pakasehnya, krama budayanya dan alam lingkungannya yang luar biasa.
“Maka dari itu saya pilih, karena Jatiluwih. Selain sudah terkenal juga kita promosikan dari berbagai macam sisi kehidupan desa ini. Bukan saja ceritanya melalui sawah dan air, tapi bagaimana kita mengungkap masyarakat dari UMKMnya, kesehatannya, pendidikannya dan dari semua aspek sehingga betul-betul bisa terintegrasi dan diketahui oleh dunia. Bukan hanya sawah dan airnya, tapi sosiologi kehidupannya juga," tandasnya.
Sementara itu Perbekel Desa Jatiluwih Nengah Kartika mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Tabanan terutama dalam realisasi hotmix jalan. “Sepanjang dari Jatiluwih menuju Pura Luhur Pucak Petali melingkar ke Banjar Kesambi, hotmix jalan sepanjang 2,1 km sudah terealisasi. Kami ucapkan terima kasih khususnya atas perhatian Bapak Bupati dan seluruh Kepala Dinas yang telah mengawal pembangunan ini," ungkapnya. @des
1
Komentar