Api Dupa Hanguskan Uang Rp 12 Juta di Dalam Kasur
NEGARA, NusaBali - Peristiwa kebakaran terjadi di rumah milik I Ketut Walem, 58, di Lingkungan Dewasana, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Senin (22/5) pagi.
Kebakaran yang diduga terjadi karena api dupa, menghanguskan seisi perabotan di dalam kamar tidur rumah korban. Termasuk uang sejumlah uang Rp 12 juta juga ludes terbakar.
Dari informasi yang dihimpun NusaBali, peristiwa kebakaran itu terjadi pada sekitar pukul 10.00 Wita. Kebakaran di rumah korban itu, pertamakali diketahui oleh salah satu tetangga korban, I Ketut Lestra, 59, yang kebetulan lewat di depan rumah korban. Saat itu, Lestra yang lewat setelah mencari rumput untuk pakan sapi, curiga melihat adanya kepulan asap tebal dari arah rumah korban.
Awalnya, Lestra sempat menduga bahwa korban sedang membakar sampah. Namun karena penasaran, Lestra yang sudah sempat melewati rumah korban, memutuskan kembali balik untuk mengecek langsung ke rumah korban. Ternyata setelah sampai di rumah korban, korban pun melihat kebakaran dan tidak ada satu pun orang di rumah korban.
Melihat hal tersebut, Lestra pun langsung berteriak meminta tolong. Selain mengabarkan sang pemilik rumah yang ternyata tidak ada di rumah karena sedang pergi mencari rumput, saksi bersama warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana.
Setelah datang bantuan petugas Damkar, api yang sempat membesar di salah satu kamar korban itu pun berhasil dipadamkan. Namun kebarakan itu diketahui telah menghanguskan sejumlah perabotan di dalam kamar tidur korban.
Kapolsek Kota Jembrana Iptu I Putu Budi Santika mengatakan, sesuai keterangan sang pemilik rumah, kebakaran itu diduga terjadi akibat api dupa. Sebelum meninggalkan rumah, istri korban diketahui sempat sembahyang dan meninggalkan dupa yang masih menyala di dalam rumah korban. "Diduga karena api dupa," ujar Iptu Budi.
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran di dalam kamar tidur rumah korban itu diperkirakan menyebabkan kerugian hingga sebesar Rp 25 juta. Selain menghanguskan perabotan di antaranya sebuah kasur dan sebuah lemari, kebakaran di kamar tidur korban itu juga dilaporkan menghanguskan uang hingga sejumlah Rp 12 juta. "Dari keterangan korban, uangnya itu sebelumnya disimpan di dalam kasur," ucap Iptu Budi.
Berkaca dari peristiwa kebakaran tersebut, Iptu Budi berharap agar warga dapat lebih waspada untuk mencegah kebakaran. Saat keluar rumah, pastikan tidak sampai meninggalkan dupa yang masih menyala. Di samping itu, ketika ingin menyimpan uang, lebih baik disimpan di bank ataupun tempat penyimpanan uang yang lebih aman. 7ode
1
Komentar