Gacong Kembali Muncul di Kutsel
MANGUPURA, NusaBali - Keberadaan guide liar atau biasa disebut gacong yang biasa beroperasi di wilayah Kuta Selatan (Kutsel) kembali muncul. Padahal selama ini petugas sudah sering menindak para guide acung (gacong), lantaran keberadaannya dinilai meresahkan dan dapat merusak citra pariwisata.
Munculnya kembali gacong ini diakui Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta. Kemunculannya, kata dia, bersamaan dengan mulai bangkitnya pariwisata setelah pandemi Covid-19.
Dikatakan, upaya penyikapi masalah gacong sudah berkali-kali dilakukan, namun kembali muncul secara kucing-kucingan dengan berbagai modus. Untuk menyikapi hal itu, pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan Satpol PP agar kembali menggencarkan razia, termasuk menerjunkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).
“Kami harap Satpol PP nanti dapat memberikan giat pemantauan secara terukur di wilayah kita. Seandainya itu (gacong) kembali muncul agar ditindak tegas supaya menimbulkan efek jera,” tegas Gede Arta, Selasa (23/5).
Gede Arta mengakui, masalah itu tidak bisa diselesaikan secara parsial, sehingga diperlukan sinergi pihak stakeholder dari lintas sektor. Seperti dari kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, maupun dari pihak desa adat. “Makanya sinergitas antara instansi ini sangat diharapkan, supaya persoalan gacong ini benar-benar selesai di Kutsel,” harapnya.
“Kami juga berharap dari instansi terkait dapat memberikan penekanan-penekanan, edukasi dan sosialisasi kepada sejumlah usaha water sport, sehingga celah yang dimanfaatkan gacong ini dapat kita awasi bersama,” imbuh Gede Arta. 7 dar
Komentar