Seleksi Lelang 4 Kadis di Pemkab Tabanan, Masuk Tahap Akhir, Target Juni Dilantik
TABANAN, NusaBali - Lelang terbuka jabatan empat kepala dinas (kadis) di lingkungan Pemkab Tabanan sudah memasuki seleksi terakhir berupa pemaparan makalah dan wawancara pada Selasa (23/5).
Total 16 peserta mengikuti seleksi tersebut. Targetnya, awal Juni mendatang dilakukan pelantikan pejabat hasil lelang jabatan tersebut.
Seleksi wawancara dan pemaparan makalah ini mulai dilakukan sekitar pukul 08.30 sampai 16.00 Wita. Ada 5 orang panitia seleksi yang menguji baik dari unsur internal dan eksternal. Salah satunya Kepala BKPSDM Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana yang menguji secara virtual.
Kepala BKPSDM Tabanan I Made Kristiadi Putra menerangkan proses seleksi tahapan pemaparan makalah dan wawancara dibagi menjadi 4 bagian sesuai dengan jabatan yang dilamar.
Pertama seleksi untuk jabatan Kepala Badan Riset Daerah (Brida), kemudian disusul jabatan Kepala BPBD, lalu Kepala Dinas Kesehatan, dan terakhir adalah Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB). “Satu peserta kami berikan waktu 30 menit untuk mengikuti tahapan dari pemaparan makalah hingga wawancara,” ujar Kristiadi Putra.
Menurutnya dari hasil pantauan, selama mengikuti seleksi 16 peserta seluruh peserta tidak ada yang grogi. Bahkan inovasi yang dipaparkan lumayan bagus, serta seluruh peserta tampak menguasai materi.
“Contohnya untuk pelamar Brida, peserta tak sekadar menyampaikan inovasi, tapi sudah disajikan secara terukur untuk menjadi salah satu OPD penghasil,” ucap Kristiadi Putra.
Dan untuk selanjutnya setelah selesai seleksi tahapan akhir, menurut Kristiadi Putra, akan dilanjutkan dengan proses perangkuman nilai secara akumulatif. Nilai yang dirangkum ini mulai dari nilai rekam jejak, tes assessment hingga nilai pemaparan makalah dan wawancara.
“Perangkuman materi perkiraan kami satu minggu ini clear. Tugas kami di pansel adalah merangkum materi menemukan tiga besar (ranking I, II, dan III di masing-masing jabatan). Kemudian hasilnya kami ajukan ke pimpinan (Bupati Tabanan) dan dilaporkan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). Dan apabila sudah dianggap tak menyalahi aturan oleh KASN, maka Bupati memiliki hak prerogatif memilih salah satu peserta, tak mesti yang peringkat I,” bebernya.
Disinggung kapan bisa dilakukan pelantikan? Kristiadi Putra menyebut paling tidak akan dilakukan awal Juni. Karena sesuai arahan pimpinan, jabatan kadis yang kosong tak disarankan terlalu lama. “Awal Juni bisa dilakukan pelantikan dengan catatan surat rekomendasi dari KASN sudah turun,” tegas mantan Sekdis Kependudukan dan Catatan Sipil Tabanan ini.
Sementara itu, salah seorang peserta lelang jabatan I Nyoman Sri Nadha Giri yang melamar di Kepala BPBD Tabanan mengaku tak gugup mengikuti seluruh rangkaian seleksi. Sebab dia sudah melakukan persiapan dengan matang. “Dalam pemaparan makalah saya buat inovasi Sentana (seniman tanggap bencana) dalam penanggulangan bencana,” ujarnya.
Inovasi Sentana yang dimaksud adalah, khusus dalam mensosialisasikan penanggulangan bencana ke masyarakat akan melibatkan seniman. Ini dilakukan agar masyarakat lebih tertarik menyimak sehingga mudah untuk menyampaikan edukasi.
“Misalnya begini, edukasi tentang jangan buang sampah sembarangan, ataupun edukasi tentang menyelamatkan diri saat hujan badai,” ucap Sri Nadha Giri yang kini menjabat sebagai Kabag Perekonomian Setda Tabanan. 7 des
Komentar