Parwata Dukung Pemecahan Rekor MURI, Yoga Tertawa dengan Peserta Lansia
MANGUPURA, NusaBali - Ketua DPRD Badung Putu Parwata menerima audiensi dari tokoh Pendiri Yoga Ketawa Bali Kadek Siwa Ambara, Jumat (26/5). Dalam kegiatan tersebut ada sejumlah poin yang dibicarakan.
Salah satunya memohon dukungan dewan dalam kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Ambara Ashram Moksa, yakni mencatatkan Rekor MURI Yoga Tertawa sebagai hadiah HUT Mangupura tahun 2023.
Parwata mengatakan, selalu terbuka untuk seluruh masyarakat, baik masyarakat Badung atau lembaga-lembaga lain yang ada di seluruh Bali. Termasuk Ambara Ashram Moksa yang pusatnya beralamat di Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas, Ubud, Gianyar. “Pada hari ini kami dikunjungi oleh Ashram perkumpulan dari yoga tertawa. Beliau menyerahkan beberapa buku pada kami untuk bisa kita jadikan pedoman dalam menjalankan kehidupan secara pribadi maupun tugas dan tanggung jawab kami di Badung. Dan kalau memang memungkinkan, beliau memohon agar difasilitasi tempat untuk yoga,” ujar Parwata.
Terkait dukungan dalam meraih Rekor MURI Yoga Tertawa, Parwata menyebut pemerintahan Kabupaten Badung pada prinsipnya siap membantu. Baik dari fasilitas tempat latihan maupun konsumsi. “Apalagi ada keinginan untuk meraih Rekor MURI. Tentu karena ini adalah untuk kita semua, kami akan support dan motivasi. Supaya sebelum ulang tahun atau setelah ulang tahun ini, hadiahnya kita punya MURI dan ada kebahagiaan,” ujar Parwata yang juga Sekretaris DPC PDIP Badung.
Sementara itu, Kadek Siwa Ambara mengatakan tujuan audiensi ini adalah memohon dukungan dari Ketua DPRD Badung terkait kegiatan yang akan dilaksanakan Ambara Ashram Moksa. Rencananya, lansia se-Badung akan dikumpulkan untuk pencapaian Rekor MURI. “Rencana kami, para lansia (lanjut usia) se-Badung akan kami kumpulkan untuk kegiatan MURI. Nanti kita mau kasih hadiah satu rekor MURI untuk Pemkab Badung di hari ulang tahunnya. Pesertanya kemungkinan 13.000-14.000 orang. Dengan jumlah segitu, sudah bisa MURI,” katanya.
Lebih lanjut Siwa Ambara menjelaskan, selama ini yang terbesar pengikut yoga ketawa ada di Kabupaten Badung. Kemudian diikuti oleh Gianyar, dan seluruh kabupaten/kota yang ada di Bali. Dia mengungkapkan, dengan yoga tertawa bisa menyembuhkan berbagai penyakit yang berasal dari pikiran. Sebab orang sakit, kata dia, 10 persen karena medis, 10 persen karena magic, dan 80 persen karena pikiran.
“Ada lima cara untuk mencapai kebahagiaan. Bersyukur membuat tingkat kebahagiaan 200 Hz. Kalau tersenyum 300 Hz, menyanyi 350 Hz, menari 400 Hz, dan kebahagiaan tertinggi adalah tertawa. Jadi yoga tertawa adalah gabungan bersyukur, tersenyum, bernyanyi, menari, dan tertawa. Dengan yoga tertawa, 80 persen penyakit yang berasal dari pikiran hilang,” ujarnya. @ ind
Komentar