Diduga Depresi, WNA Amerika Serikat Diamankan
MANGUPURA, NusaBali - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung mengamankan seorang Warga Negara Asing (WNA) berinisial ELM, 23 di sebuah vila yang terletak di Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung pada Jumat (26/5) siang.
WNA asal Amerika Serikat itu diamankan lantaran mengamuk kepada wisatawan lainnya. Dugaan awal bule perempuan itu mengalami depresi atau gangguan jiwa.
Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan penindakan terhadap ELM setelah menerima laporan dari masyarakat mengamuk dan mengganggu kenyamanan wisatawan. Mendapatkan laporan itu, lanjut Suryanegara, tim langsung dikerahkan ke lokasi untuk dilakukan penindakan. “Saat tim ke lokasi di Vila RNB Tibubeneng, WNA itu masih mengamuk. Makanya kami langsung ajak komunikasi dengan baik agar bisa tenang dan diperiksa lebih lanjut,” jelasnya.
Setelah berhasil berkomunikasi, tim kemudian melakukan pemeriksaan identitasnya. Terungkap, jika WNA itu menginap di vila lokasi kejadian, namun beberapa hari belakangan ini kerap mengamuk dan meresahkan pengguna vila lainnya. Atas kondisi itu, yang bersangkutan langsung dievakuasi ke RSUP Prof dr I GNG Ngoerah untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.
“Saat dilakukan pemeriksaan identitas dan dokumen keimigrasian, WNA itu kooperatif. Makanya kita sarankan untuk diperiksa di rumah sakit,” kata Suryanegara.
Sementara, kurang lebih sepekan terakhir, aparat penegak peraturan daerah (perda) sudah mengamankan tiga orang WNA yang diduga mengalami depresi atau gangguan kejiwaan. Masing-masing seorang wanita asal Korea Selatan berinisial JL, 32 yang mengamuk di dalam Gereja yang ada di Jalan Raya Tuban, Kecamatan Kuta, pada Minggu (21/5). Kemudian, petugas juga mengamankan seorang wisatawan pria asal Jerman. Pria berinisial IV, 28 itu juga diamankan oleh petugas kepolisian dari wilayah Kuta dan diserahkan ke Satpol PP BKO Kuta. Terakhir ELM yang diamankan di Kuta Utara.
“Kurang lebih sepekan ini ada tiga yang kita amankan karena diduga depresi. Jadi, semuanya dievakuasi ke RS untuk pemeriksaan lanjutan,” kata mantan Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung ini. 7 dar
1
Komentar