Curi Motor Dinas, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa
NEGARA, NusaBali - Seorang pemuda bernama Jejen, asal Surabaya, Jawa Timur, nyaris diamuk massa di SPBU Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Jumat (26/5) pagi. Hal itu menyusul aksi nekat sang anak jalanan ini yang kepergok mencuri sebuah motor di SPBU setempat.
Dari informasi yang dihimpun NusaBali, peristiwa pencurian itu terjadi pada sekitar pukul 10.00 Wita. Motor yang dicuri pelaku tersebut, adalah motor Suzuki Smash plat merah yang merupakan motor dinas Kepala Kewilayahan (Kelian Dinas) Banjar Sumbul, Desa Yehembang Kangin, I Made Alit Wiryana.
Alit mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika dirinya datang ke SPBU untuk menukarkan motor dengan motor istrinya yang bekerja di SPBU setempat. Dirinya menukar motor karena hendak mengganti oli motor Suzuki Shogun yang dibawa istrinya. "Tukar motor mau ganti oli," ujar Alit.
Saat datang ke SPBU itu, Alit yang memarkir motor dinasnya dekat ruang kerja istrinya, dan meninggalkan kunci di motornya. Begitu beranjak dan hendak membawa motor istrinya, dirinya pun terkejut melihat pelaku yang tiba-tiba mengambil motor dinasnya itu. "Pas saya baru parkir motor, saya lihat dia (pelaku) ada di lokasi. Tetapi saya pikir dia bukan maling motor," ucapnya.
Setelah melihat motor dinasnya berusaha dibawa kabur, Alit mengaku, sempat berteriak maling dan langsung melakukan pengejaran dengan membawa motor istirnya. Alhasil, sebelum pelaku berhasil keluar menuju jalan raya, dirinya langsung menabrak pelaku hingga akhirnya pelaku tersungkur dan mengamankan pelaku.
"Begitu dia (pelaku) jatuh, langsung saya ambil kunci motor dinas saya dan pegang pelaku. Pas itu juga banyak warga datang. Sudah hampir dipukuli. Tetapi saya cegah dan langsung saya hubungi petugas kepolisian," ujar Alit.
Menurut Alit, sejumlah warga yang sempat berdatangan ke lokasi, sempat emosi karena pelaku tetap berusaha berdalih kalau dirinya membawa motor miliknya. Padahal jelas-jelas pelaku diketahui tidak ada membawa motor saat ke SPBU tersebut. "Dia bilang kalau motor dinas saya itu adalah motornya. Terakhir-terakhir setelah hampir mau dipukuli, baru dia ngaku (mencuri)," ungkap Alit.
Kepada warga, pelaku yang bernama Jejen asal Surabaya, mengaku adalah gelandangan atau anak jalanan. Dia pun mengaku sebelumya datang dari Jawa ke Bali dengan menyelinap di truk. "Pengakuannya datang sendirian. Bilang mau mainan ke Bali, tetapi tidak ada tujuan yang jelas," ucap Alit.
Sementara Kapolsek Mendoyo Kompol I Putu Suarmadi dikonfirmasi Jumat kemarin, mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku tersebut. Pelaku masih diamankan di Polsek dan masih dilakukan proses penyidikan. "Masih sidik. Mohon sabar. Nanti kita informasikan kalau sudah jelas," ujar Kompol Suarmadi. 7ode
Komentar