Warga Antosari Pertanyakan Kasus Pencurian Pratima
TABANAN, NusaBali - Masyarakat Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat mempertanyakan pengungkapan kasus pencurian di sejumlah pura di Tabanan. Hal itu disampaikan saat Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes memimpin kegiatan ‘Jumat Curhat’ di Wantilan Desa Antosari, Jumat (26/5).
Seperti diketahui sejumlah kasus pencurian pratima di Tabanan belum ada terungkap satu pun. Termasuk kasus pencurian yang terjadi di Pura Dalem Antosari pada 24 Desember 2022. Saat itu pratima Pura Dalem yang berlokasi di Banjar Delod Rurung diobrak-abrik dan sejumlah perhiasannya dicongkel.
Warga yang mempertanyakan kasus tersebut adalah tokoh masyarakat I Wayan Swastika. Saat itu dia menanyakan langsung kepada polisi perkembangan pencurian di sejumlah pura termasuk kasus pencurian di Pura Dalem.
Menanggapi hal tersebut Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan proses pengungkapan kasus dalam proses penyelidikan. "Kasus pengungkapan kasus masih berlanjut masih dalam upaya penyelidikan," katanya.
Dia pun meminta kepada masyarakat juga ikut menjaga keamanan di sekitar wilayah mencegah kasus pencurian di pura. Intensifkan patroli atau hidupkan kembali kegiatan ronda.
"Karena dalam proses pengamanan wilayah tak mesti selalu dibebankan ke polisi namun secara bersama-sama masyarakat ikut menjaga kemanan wilayah," tegasnya.
Sementara itu Perbekel Desa Antosari I Wayan Widhiartha mendukung kegiatan Jumat Curhat tersebut. Karena dalam kegiatan ini adanya saling silaturahmi ataupun penyampaian saran dan kritik. "Kami mendukung kegiatan mingguan ini untuk keamanan wilayah Tabanan," katanya.
Dia pun mengakui pada saat kegiatan Jumat Curhat tersebut warga sempat mempertanyakan perkembangan kasus pencurian pratima di wilayah Antosari. Namun selain polisi yang ikut menyelidiki desa juga sudah memberikan dukungan untuk menjaga keamanan wilayah. Yakni tiap tahun telah diberikan anggaran tiap banjar membangun Pos Kamling.
"Saat ini dari 7 banjar yang ada di Antosari sudah 4 yang dibantu anggaran membangun Pos Kamling. Selanjutnya akan dilakukan bertahap," tandas Widiartha. 7des
Komentar