Adi Wiryatama Ingin Salip Suara Made Urip
TABANAN, NusaBali - Politisi senior PDIP I Nyoman Adi Wiryatama dalam perhelatan Pileg 2024 ditugaskan partai maju ke DPR RI. Sejalan dengan itu dia pun telah melakukan sejumlah persiapan untuk memaksimalkan basis suara.
Adi Wiryatama menarget suara yang akan didapat melebihi atau minimal sama dengan politisi senior PDIP I Made Urip yang tak ditugaskan lagi maju ke DPR RI.
Adi Wiryatama mengatakan sejatinya di Pileg 2024 awalnya dicalonkan untuk maju kembali ke Provinsi Bali (DPRD Bali). Hanya saja karena kemudian ditugaskan partai maju ke DPR RI sudah sepatutnya mengikuti arahan partai.
"Terus terang saya dicalonkan maju ke Provinsi Bali, tetapi ditugaskan partai (ke DPR RI), wajib hukumnya saya mengikuti arahan partai," ungkap Bupati Tabanan dua periode ini di sela-sela menghadiri acara Creative Fun Walk Bali Digifest 2023 di Taman Bunga Karno, Desa Dajan Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Minggu (28/5).
Dengan sudah mendapatkan tugas, dia akan memaksimalkan suara supaya bisa lolos. Tentunya basis untuk memaksimalkan suara adalah di Kabupaten Tabanan. "Pak Urip dulu mendapat suara 255 ribu lebih (Pileg 2019), minimal harus sama. Kalau yang belakangan (maju ke DPR RI) dapat lebih rendah ya tidak ada kemajuan," kata politisi PDIP asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini.
Dia mengakui dapat tiket maju ke DPR RI sebulan lalu. Pemberitahuan langsung diterima dari DPP PDIP. "Mengenai program, tentunya program yang digagas adalah sama karena sebagai pengganti Pak Urip. Dan kalau lolos dia ingin duduk di Komisi IV DPR RI program harus simetris melanjutkan dengan baik," tegas ayah dari Mantan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti ini yang kini menjabat Ketua DPRD Bali ini.
Seperti diketahui di Pileg 2024 untuk Dapil Bali, PDIP menjagokan Nyoman Adi Wiryatama sebagai penggenti I Made Urip yang diminta 'parkir' nyaleg lantaran sudah 5 periode sesuai dengan aturan di internal partai. Karena sudah ditugaskan partai dua politisi senior ini pun sama-sama mengikuti keputusan partai termasuk Made Urip. Belum lama ini Made Urip mengaku legowo tak ditugaskan maju kembali.
Menurut dia tak ditugaskan kembali nyaleg tidak masalah. Sebab dia yang sudah diberikan tugas ke DPR RI 3 periode kemudian di DPRD Bali dua periode, sehingga total sudah menjabat 5 periode. "Tugas yang sudah diberikan sebelumnya itu adalah sebuah penghargaan bagi saya," akunya.
Untuk itu dengan tidak ditugaskan kembali, terhadap sumber suara yang saat ini masih dipegang dia memberikan sepenuhnya kepada pendukungnya untuk memilih sesuai dengan hati nurani. "Jumlah suara saya di Pileg 2019, 255.130 suara itu nomor 7 di nasional dari 575 anggota DPR. Saya tidak mau mengarahkan, dilimpahkan misalnya ke si X. Jadi silakan saja memilih sesuai hati nurani, terserah padamu saja," ungkap politisi asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan ini. 7 des
1
Komentar