Dorong Peningkatan Kunjungan, Pantai Pandawa Terus Berbenah
MANGUPURA, NusaBali - Seiring pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19, Desa Adat Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, melakukan sejumlah pembenahan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pantai Pandawa.
Ada beberapa sektor yang menjadi fokus pembenahan, di antaranya penataan penataan dan penambahan fasilitas baru, seperti wahana bermain.
Ketua Badan Perencanaan dan Pengembangan Pantai Pandawa I Wayan Duartha, mengatakan saat ini terus berupaya melakukan penataan Pantai Pandawa. Dengan melibatkan Desa Adat Kutuh bersama Pemkab Badung, termasuk pihak investor. Ditargetkan, penataan rampung pada 2024 agar tercipta one stop destination.
“Intinya penataan ini selain untuk kenyamanan wisatawan, yang paling penting untuk peningkatan ekonomi masyarakat Kutuh,” ujarnya, Minggu (28/5).
Diungkapkan, adapun penataan khususnya menyangkut sentra ekonomi masyarakat, seperti penataan posisi pedagang yang sebelumnya agak dekat dengan pantai, kini dibuat agak jauh mundur, sehingga terlihat lebih tertata rapi. “Progres penataan pedagang itu kini sudah mencapai 25 persen,” ungkap Duartha sembari menyebut sekitar 130 pedagang yang ada di Pantai Pandawa sangat mendukung penataan tersebut.
Selain pedagang, pihaknya juga mengatur penempatan payung di Pantai Pandawa agar tertata rapi dengan ketentuan satu pedagang satu payung. “Ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pedagang dan pengunjung atau wisatawan. Kondisi area parkir juga tidak luput dari penataan,” sambungnya.
Di samping itu, lanjut Duartha, di kawasan Pantai Pandawa pun juga bakal dibangun wahana permainan, untuk membuat pengunjung betah berlama-lama di pantai. Para sopir dan guide juga akan dibuatkan tempat beristirahat di kawasan wahana dengan tujuan agar mereka dapat menikmati wahana yang ada sambil menunggu tamu usai berwisata.
“Fasilitas lain yang juga sedang dirancang, yakni pembangunan mushola. Jadi, para pengunjung tidak harus keluar Pantai Pandawa jika hendak sembahyang atau sholat,” imbuh Duartha.
Masih menurut Duartha, juga akan dibangun Patung Baruna raksasa yang berdiri di atas bangunan tsunami shelter. Pintu masuk utama ke Pantai Pandawa nantinya akan digeser agak ke timur dan akan dilengkapi Patung Pandawa, sehingga memberikan kesan yang sangat menarik.
Selain Pantai Pandawa, pihaknya juga melakukan penataan kawasan di luar Pantai Pandawa, seperti di Pantai Timbis dan Tanah Barak. “Penataan itu sedang berjalan dan dikerjasamakan dengan investor. Diharapkan seluruh penataan itu dapat rampung tahun 2024,” harapnya. 7 dar
Komentar