Gedung Wanita dan Kantor Satpol PP Digabung
SINGARAJA, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Buleleng merencanakan perluasan Gedung Wanita Laksmi Graha Buleleng di titik 0 kilometer Kota Singaraja. Rencana perluasan ini dikaji untuk menyiapkan gedung serba guna di Buleleng yang lebih representatif.
Gedung Laksmi Graha selama ini dimanfaatkan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan acara resmi maupun non formal. Gedung ini tercatat asetnya di Dinas Pemajuan Masyarakat dan Desa (PMD) Buleleng. Hanya saja lokasi saat ini masih sangat terbatas dari sisi kapasitas, termasuk ketersediaan lahan parkir.
Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa, Jumat (26/5), menjelaskan Pemkab Buleleng merencanakan perluasan gedung Laksmi Graha dilakukan sampai ke Kantor Satpol PP yang berlokasi di sebelah utara. Jalan setapak di antara dua kantor ini termasuk kali yang ada di antara dua kantor ini pun masuk dalam rancangan perluasan.
“Kami sudah melakukan pendekatan dengan warga di belakang kantor Satpol PP yang biasanya mempergunakan jalan setapak itu. Mereka sudah setuju asal ada jalan pengganti. Kalau jadi jalannya akan digeser ke utara. Kali juga akan dibuatkan sodetan,” terang Suyasa.
Suyasa menyebut, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana sedang mengusulkan untuk mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemprov Bali. Rancangan perluasan gedung Laksmi Graha ini diprediksi membutuhkan anggaran Rp 20-25 juta.
Sedangkan Kantor Satpol PP Buleleng rencananya akan dibangunkan kantor baru sebagai pengganti. “Satpol PP sekarang sedang berdiskusi tanah pemda yang akan dipilih. Yang jelas tetap memperhatikan aksesibilitas karena Satpol PP tugasnya pengamanan,” kata Suyasa. 7k23
1
Komentar