Abrasi Gerus Jalan Setapak di Pantai Kuta
Ada kekhawatiran dari para pedagang jika kondisi itu tidak cepat ditangani bisa semakin parah dan membuat jalan menjadi ambles.
MANGUPURA, NusaBali
Pantai Kuta kembali mengalami abrasi dalam beberapa hari terakhir. Abrasi bahkan menyentuh jalan setapak yang baru selesai dibangun oleh Pemkab Badung. Jalan setapak yang terbuat dari paving itu nyaris ambles dan membahayakan wisatawan yang lalu lalang.
Jalan setapak yang terdampak abrasi berada di area Pantai Kuta atau bersebrangan dengan Jalan Popies I. Kondisi jalan setapak yang mengalami abrasi sekitar 3 meter. Meski terdampak abrasi paving masih utuh, namun permukannya sudah tidak rata lagi. Hal ini karena bagian bawah paving itu berongga.
Menurut informasi beberapa wisatawan yang jatuh di sana. “Ada wisatawan yang jatuh, termasuk salah satunya wisatawan dari Jepang,” beber seorang pedagang souvenir, Ni Nengah Juniarti, Senin (29/5).
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, para pedagang pun berinsiatif memasang penanda terbuat dari kayu dan plastik, sehingga wisatawan yang melintas lebih hati-hati.
Masih kata pedagang souvenir, dari pihak terkait beberapa kali sudah mencoba melakukan penambalan pasir. Sayangnya kembali tergerus saat ombak tinggi. “Perbaikan sudah pernah, tapi lagi tergerus,” ucapnya.
Dia berharap agar titik itu segera ditangani lagi, karena ada kekhawatiran jika kondisi itu tidak cepat ditangani bisa semakin parah dan membuat jalan menjadi ambles. “Mudah-mudahan segera diperbaiki lagi dan dibuat lebih kuat, sehingga titik itu tidak terjadi kerusakan lagi,” harapnya.
Untuk diketahui, para pedagang yang beraktivitas di Pantai Kuta sudah ikut berupaya mencegah abrasi semakin parah, dengan meletakan karung pasir (geobag) pada titik yang belum tersentuh struktur revertment. Namun upaya itu tak bertahan lama, karena ternyata karung pasir yang dibikin juga tergerus abrasi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, belum bisa dikonfirmasi terkait langkah penanganan yang akan dilakukan. Dihubungi melalui sambungan telefon belum ada jawaban. 7 dar
1
Komentar