Sampah Hujan Serbu Pantai Tegal Besar
Kondisi Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Selasa (13/6). - IST
SEMARAPURA, NusaBali
Serbuan sampah ini karena hujan deras mengguyur sekitar wilayah Desa Banjarangkan ke utara. Sampah lain, jenis gelondongan kayu, dan lainnya. Warga sekitar berupaya membersihakan sampah tersebut sejak Selasa (13/6). Untuk sampah kayu gelondongan dipakai oleh sejumlah warga sebagai kayu bakar. Sampah dedauanan dan plastik ada yang ditimbun dan dibakar. Saking banyaknya hingga Rabu (14/6), belum semua sampah tersebut belum teratasi.
Menurut warga setempat, I Made Darma, untuk mengurangi sampah tersebut beberapa warga sekitar berusaha membersihkannya. Dengan memungut dan mengumpulkan untuk dibakar. Karena volume sampah banyak dan terus bertambah saat musim hujan warga pun kewalahan. “Kami hanya bisa mengurangi sedikit saja sampah ini,” ujarnya didampingi rekannya, I Nyoman Wantara.
Warga khawatir dengan kondisi sampah yang kian banyak menumpuk ini karena mulai mengeluarkan aroma tak sedap. Tentu bisa mengganggu kenyaman wisatawan yang berkunjung ke Pantai Tegal Besar. Terlebih saat hari-hari tertentu banyak krama yang melasti ke Pantai Tegal Besar. “Kami berharap pemerintah bisa membantu menurunkan alat berat untuk ikut membersihkan sampah yang terus menumpuk,” katanya.
Pantauan di lapangan, kawasan wisata Pantai Tegal Besar sepanjang 3 km lebih, penuh sampah plastic dan mulai menebar bau tidak sedap. Berton-ton sampah kiriman ini datang dari dua sungai yang bermuara di Pantai Tegal Besar, Sungai/Tukad Melangit sisi barat dan Tukad Bubuh, sisi timur.
Camat Banjarangkan Ida Bagus Ketut Mas Ananda saat dikonfirmasi via telepon sekitar pukul 16.41 Wita, sambungan teleponnya terhubung, namun tidak diangkat. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung, Anak Agung Kirana, saat dikonfirmasi via telepon, sambungan teleponnya mailbox. *wa
Komentar