Kodrat Bali Tanpa Target
Tim Pra PON Definitif Dihuni 14 Petarung
Dalam Pra PON 2019, tarung derajat Bali keluar sebagai juara umum. Untuk kualifikasi tahun ini, kita tanpa target medali. Sebab medali itu bonus prestasi. Menurut Gung Cok, target utamanya meloloskan atlet Bali sebanyak-banyaknya ke ajang PON 2024 di Sumut-Aceh.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Kodrat Bali memastikan tanpa target dalam ajang Pra PON cabang olahraga beladiri tarung derajat pada September 2023 nanti. Mereka hanya ingin fokus meloloskan petarungnya sebanyak mungkin. Sedangkan tim definitif diputuskan sebanyak 14 petarung dalam babak kualifikasi PON XXI/2024 di Aceh-Sumut itu.
"Dalam Pra PON 2019 lalu, tarung derajat Bali keluar sebagai juara umum. Untuk kualifikasi tahun ini, kita tanpa target medali," kata Sekum Pengprov Kodrat Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka, Senin (29/5).
Menurut pria yang biasa disapa Gung Cok itu, baginya medali itu adalah bonus prestasi. Kenapa demikian, kata Gung Cok, karena target utama adalah meloloskan atlet Bali ke ajang PON sebanyak-banyaknya.
Menurut Gung Cok, PON tahun ini cukup berat bagi petarung asal Pulau Dewata. Pasalnya satu kelas itu terdiri dari 10 petarung, sedangkan kuotanya delapan diambil dari Pra PON, dan dua petarung sisanya menjadi jatah tuan rumah bersama, yakni Aceh dan Sumut. Sedangkan saat PON XIX/2021 di Papua jatah tiap kelas delapan petarung.
"Dulu menang sekali saja sudah perunggu (semifinal), kalau sekarang (PON 2024) harus menang empat kali baru dapat medali emas,” kata Gung Cok, yang juga Binpres KONI Bali.
Sementara itu tim definitif tarung derajat untuk Pra PON ditetapkan sebanyak 14 petarung. Mereka terdiri dari lima petarung yang turun di Kejurnas 2022. Ke-14 petarung definitive hasil seleksi yang sangat ketat.
"Sekarang kan sudah definitif, kita gembleng latihan di GOR Lila Bhuana, Denpasar," kata Gung Cok, yang juga Ketum Pengprov Cricket Bali.
Gung Cok yang juga mantan caleg DPRD Bali Dapil Badung dari Partai Golkar menegaskan ada rencana mendatangkan pelatih dari perguruan pusat untuk penguatan mental atlet. Kata dia, selain teknik dan fisik sudah diberikan oleh pelatih, mental juga harus dikuatkan agar tangguh selama bertanding.
Persiapan yang sudah dilakukan sekitar 40 persen harapannya nanti juga dapat sparing partner dengan petarung lokal Bali. Selain itu ada informasi, tim petarung dari Kabupaten Malang akan try out di Bali, pihaknya akan mengajak untuk latih tanding.dek
1
Komentar