Berkas Bacaleg Banyak Tak Lengkap, Foto Tak Sesuai KTP hingga Ijazah Tidak Dilegalisir
TABANAN, NusaBali - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan mulai melakukan verifikasi berkas Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Pileg 2024. Hasil permulaan banyak ditemukan berkas bacaleg tak lengkap.
Salah satunya ada berkas bacaleg yang fotonya tidak sesuai dengan KTP, surat keterangan yang isinya berbeda hingga ijazah tidak dilegalisir.
Ketua KPU Tabanan I Putu Gede Weda Subawa mengatakan, setelah dilakukan verifikasi permulaan, sejumlah berkas bacaleg ditemukan tidak sesuai. "Pada saat pendaftaran berkas mereka lengkap, namun baru dicek isisnya ada yang tidak sesuai. Misalnya surat keterangan sehat ada isinya yang berbeda, kemudian ada pula foto yang dipasang berbeda dengan di KTP. Selain itu, ada juga yang belum melakukan legalisir ijazah," ujar Weda Subawa, Senin (28/5).
Menurut dia, verifikasi yang dilakukan ini masih ditahap awal. Tim verifikasi KPU Tabanan masih berproses memeriksa untuk menghasilkan berkas yang akurat.
Sehingga belum bisa menyampaikan secara detail. "Verifikasi berkas bacaleg masih panjang, sampai 23 Juni 2023. Yang kami periksa itu masih permulaan. Nanti kami akan rinci kemudian sampaikan kepada masing-masing parpol untuk diperbaiki," tegas Weda Subawa.
Sebelumnya, KPU Tabanan sempat terkendala dengan Silon (sistem informasi pencalonan) tentang verifikasi administrasi yang belum muncul dari pusat. Total ada 446 bacaleg di Tabanan yang diverifikasi. Dalam verifikasi tersebut KPU Tabanan membentuk 4 tim operator.
Setelah rampung proses verifikasi, dilanjutkan dengan masa pengajuan perbaikan dokumen. Jadwal ini mulai dilakukan mulai dari 26 Juni sampai 9 Juli. "Dalam proses perbaikan dokumen inilah masing-masing parpol akan memperbaiki berkas, kemudian setelah lengkap akan diupload kembali," tegasnya.
Weda Subawa berharap dalam proses verifikasi semua tahapan berjalan lancar tanpa ada permasalahan yang menonjol. "Kalau untuk pengumuman DCS (daftar calon sementara) itu sesuai jadwal kita akan lakukan di 19 Agustus sampai 23 Agustus," tandas Weda Subawa. des
Komentar