Klungkung Pertahankan Dominasi Wushu di Pulau Dewata
SINGARAJA, NusaBali.com – Lagi dan lagi, atlet Wushu Klungkung berhasil mempertahankan gelar juara umum dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Wushu Bali 2023 di GOR Bhuana Patra, Singaraja, Buleleng.
Jika tahun lalu meraup 22 medali emas, 16 perak, dan 12 perunggu, maka kali ini mempertahankan gelar juara umum.
Sebanyak 400 peserta dari Kabupaten Badung, Klungkung, Gianyar, Karangasem, Buleleng, Tabanan, dan Denpasar mengikuti Kejurprov yang dilangsungkan 25-28 Mei 2023, memperebutkan medali di beberapa kategori Wushu Taolu dan Wushu Sanda.
Pengkab Klungkung sendiri menurunkan 37 atlet diantaranya 35 atlet wushu taolu dan 2 atlet wushu sanda yang berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 30 medali emas, 12 medali perak, dan 12 perunggu.
“Tahun ini ada peningkatan 8 medali emas," kata Cecilia Celina Wijaya, pelatih Wushu Pengkab Klungkung, Selasa (30/5/2023).
Sementara, Juara Umum II diraih Kabupaten Badung dengan perolehan 16 medali emas, 8 medali perak, dan 21 medali perunggu.
Disusul Juara Umum III diraih Kabupaten Tabanan dengan perolehan 13 medali emas, 12 medali perak, dan 13 medali perunggu.
“Anak-anak berlatih hampir setiap hari sebanyak 3 jam per harinya selama 3 bulan. Mereka sangat antusias dan bersemangat untuk latihan, saya sangat berharap agar antusias ini tetap bertahan selama mungkin, terutama untuk meraih juara,” terang Cecilia.
Sebanyak 400 peserta dari Kabupaten Badung, Klungkung, Gianyar, Karangasem, Buleleng, Tabanan, dan Denpasar mengikuti Kejurprov yang dilangsungkan 25-28 Mei 2023, memperebutkan medali di beberapa kategori Wushu Taolu dan Wushu Sanda.
Pengkab Klungkung sendiri menurunkan 37 atlet diantaranya 35 atlet wushu taolu dan 2 atlet wushu sanda yang berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 30 medali emas, 12 medali perak, dan 12 perunggu.
“Tahun ini ada peningkatan 8 medali emas," kata Cecilia Celina Wijaya, pelatih Wushu Pengkab Klungkung, Selasa (30/5/2023).
Sementara, Juara Umum II diraih Kabupaten Badung dengan perolehan 16 medali emas, 8 medali perak, dan 21 medali perunggu.
Disusul Juara Umum III diraih Kabupaten Tabanan dengan perolehan 13 medali emas, 12 medali perak, dan 13 medali perunggu.
“Anak-anak berlatih hampir setiap hari sebanyak 3 jam per harinya selama 3 bulan. Mereka sangat antusias dan bersemangat untuk latihan, saya sangat berharap agar antusias ini tetap bertahan selama mungkin, terutama untuk meraih juara,” terang Cecilia.
Para atlet wushu Pengkab Klungkung juga dilatih Wandy Tandun, Indah Galuh Pratiwi, dan Aditya Raka Ardianto.
Setelah event Kejurprov yang juga menjadi ajang seleksi Pra-PON, selanjutnya akan dilaksanakan lomba Sirkuit Nasional Wushu Taolu Stage 1 Season 3 pada Juni mendatang.
Cecilia pun berharap, Wushu Pengkab Klungkung ke depan semakin berprestasi baik di tingkat daerah, nasional ataupun internasional.
“Saya juga berharap anak-anak lebih semangat dan disiplin untuk latihan. Serta besar harapan saya agar olahraga wushu semakin dikenal oleh masyarakat dan disupport oleh pemerintah,” harapnya.
Cecilia pun berharap, Wushu Pengkab Klungkung ke depan semakin berprestasi baik di tingkat daerah, nasional ataupun internasional.
“Saya juga berharap anak-anak lebih semangat dan disiplin untuk latihan. Serta besar harapan saya agar olahraga wushu semakin dikenal oleh masyarakat dan disupport oleh pemerintah,” harapnya.
Medali emas Klungkung dipersembahkan oleh Tian Honan Wijaya (Chang Quan C Putra, Jian Shu C Putra, dan Qiang Shu C Putra), Melanie Wijaya (Nan Quan B Putri dan Nan Dao B Putri), Najwa Safa Salsabila (Nan Quan A Putri dan Nan Dao B Putri), Nalina Karunadhita Hartawan (Jian Shu A Putri).
Selanjutnya, Anasera Zahraa Haryoso (Jian Shu B Putri), Adreena Rizkya Haryoso (Taiji Quan 24 C Putri dan Taiji Jian 32 C Putri), I Kadek Satria Dharmayudha (Chang Quan B Putra, Jian Shu B Putra, dan Qiang Shu B Putra), Kadek Martha Lisa Wardana (Dao Shu C Putri), Frisca Oca Sanjaya (Qiang Shu B Putri).
Medali emas juga diraih Ni Luh Gede Surya Nanda (Chang Quan B Putri, Shu B Putri, dan Gun Shu B Putri), I Putu Agastya Sailendra Supartha Brahmaraja (Wu Bu Quan C Putra), Ni Putu Dinda Santya (Chang Quan C Putri dan Wu Bu Quan C Putri), Tjokorda Agung Pradnya Mahardika Semaraloka (Dao Shu C Putra dan Gun Shu C Putra).
Kemudian, Maina Maryam Elia (Wu Bu Quan D Putri), Made Darma Wiradana (Mok Yang Jong B ), Tjokorda Istri Agung Putri Gitaloka (Bart Cham Dao A dan Mok Yang Jong A), Putu Mitchell Ambenjamin (Sanda Kelas 65kg Senior), dan I Made Jean Daniel Dwi Tresna Putra (Kelas 75kg Senior).
Sedangkan medali perak dipersembahkan oleh Melanie Wijaya (Nan Gun B Putri), Najwa Safa Salsabila (Nan Gun B Putri), Nalina Karunadhita Hartawan (Chang Quan A Putri), Anasera Zahraa Haryoso (Chang Quan B Putri dan Qiang Shu B Putri), Kadek Martha Lisa Wardana (Nan Quan C Putri dan Gun Shu C Putri), Frisca Oca Sanjaya (Jian Shu B Putri), Ni Putu Dinda Santya (Qiang Shu C Putri), Tjokorda Agung Pradnya Mahardika Semaraloka (Nan Quan C Putra).
Kemudian, Ketut Tristan Santiawan (Gun Shu C Putra), Meliana (Taiji Quan C Putri dan Taiji Jian C Putri), Anak Agung Gede Rama Putra (Qiang Shu C Putra), Christesio Richardo Pontoh (Jian Shu C Putra), I Nyoman Arya Widjaya Dharma (Chang Quan C Putra), Jachynta Savitri Putri Sasmita (Nan Quan B Putri dan Nan Dao B Putri), Ni Putu Draupadi Dasi (Wu Bu Quan D Putri), Kadek Santia Melani (Bart Cham Dao A dan Mok Yang Jong A), dan I Made Arya Visnuanda (Tangan Kosong Free Style B).
Medali perunggu dipersembahkan oleh Nalina Karunadhita Hartawan (Qiang Shu A Putri), Ni Putu Dinda Santya (Jian Shu B Putri), Made Darma Wiradana (Tangan Kosong Free Style B), Ketut Tristan Santiawan (Nan Quan C Putra), Anak Agung Gede Rama Putra (Jian Shu C Putra dan Chang Quan C Putra), Christesio Richardo Pontoh (Qiang Shu C Putra).
Selanjutnya, Orchyda Tsabita Phasha Rahadi (Jian Shu Senior Putri dan Qiang Shu Senior Putri), Zyan Alghifari (Wu Bu Quan C Putra), Ni Putu Kirania Pradnya Swari (Wu Bu Quan C Putri), Cokorda Bagus Hesha Reistha (Nan Quan B Putra), Kesia Cantika Winata ( Jian Shu A Putri), Jachynta Savitri Putri Sasmita (Nan Dao B Putri), dan I Made Arya Visnuanda (Mok Yang Jong B).
Lalu Harapan I dipersembahkan oleh Frisca Oca Sanjaya (Chang Quan B Putri), Ketut Tristan Santiawan (Dao Shu C Putra), Christesio Richardo Pontoh (Chang Quan C Putra), I Nyoman Arya Widjaya Dharma (1 Qiang Shu C Putra), Ni Putu Kirania Pradnya Swari (Nan Quan C Putri), Cokorda Bagus Hesha Reistha (Nan Dao B Putra), dan Syechaful Vidia Zalfakaruuna Alfathiyya (Wu Bu Quan D Putri).
Selanjutnya Harapan II dipersembahkan oleh I Nyoman Arya Widjaya Dharma (Jian Shu C Putra) dan Ni Komang Divya Maheswari Putri (Wu Bu Quan D Putri). Sementara Harapan III dipersembahkan oleh Ni Putu Kirania Pradnya Swari (Gun Shu C Putri) dan Ni Putu Karaissa Naraya (Wu Bu Quan D Putri).*ris
Komentar