Pembangunan PLUT Perlu Tambahan Dana
BANGLI, NusaBali - Pemkab Bangli kini sedang menggarap Gedung Pusat Layanan Umum Terpadu (PLUT). Pembangunan ini dengan anggaran miliar rupiah. Namun demikian masih diperlukan tambahan anggaran untuk menuntaskan pembangunan gedung serta fasilitas pendukungnya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Ketenagakerjaan Bangli, Ni Ketut Wardani mengatakan untuk pembangunan gedung PLUT memanfaatkan dua sumber dana, yakni DAK Rp 5,5 miliar dan APBD Bangli Rp 500 juta.
Dari anggaran tersebut, Rp 4,5 miliar meliputi pembangunan fisik, kemudian sisa untuk kegiatan tambahan. Pemerintah pusat mengarahkan agar dana sisa tersebut dimanfaatkan untuk sarana prasarana (sarpras). ‘’Tapi kami melakukan negosiasi agar penataan di bale kambang (selatan pembangunan gedung PLUT) itu untuk parkir. Dari hasil diskusi, kami diberikan dana Rp 352 juta untuk tambahan parkir, dan sisanya untuk sarpras," ungkapnya, Selasa (30/5).
Wardani mengakui, kegiatan pembangunan gedung sudah berlangsung dan untuk kegiatan tambahan parkir di PLUT dilakukan tender kembali. Rencananya, parkir di bale kambang itu hanya sekitar 10 meter.
Mantan Kabag Ekonomi Setda Bangli ini menjelaskan jika lahan yang digunakan sedemikian karena biaya yang dibutuhkan tinggi. Seperti pemasangan dinding penahan tanah (DPT) hingga pengurukan. Dia berharap ke depan ada dukungan di APBD Induk 2024 bila mana tidak ada tambahan dana dari APBN. Dukungan tambahan dana ini untuk merealisasikan desain awal PLUT hingga 100 persen, yakni hingga penataan di areal bale kambang.
"Desain awal sudah tertata sampai bale kambang, namun dananya yang tidak cukup. Oleh sebab itu ke depan kami selaku penanggungjawab pembangunan PLUT sangat membutuhkan adanya dukungan APBD demi tuntasnya proses pembangunan," ujarnya.
Pejabat asal Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli ini menegaskan tidak ingin ada kesan di masyarakat pembangunan tersebut selesai.7esa
1
Komentar