20 Desa Dilatih Kuasai Dunia Maya
Sebanyak 20 desa di Buleleng sedang dipersiapkan untuk penggarapan pilot project pengelolaan sistem informasi desa.
SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah Sumber Daya Manusia (SDM) di masing-masing desa ini akan dilatih penguasaan dan mengelolaan website oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Buleleng, untuk memudahkan kinerja di pemerintahan desa dan pengambilan kebijakan pembangunan desa.
Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kawasan, Abdul Manap ditemui di sela-sela pelatihan Rabu (14/6) kemarin mengatakan, bahwa puluhan desa yang disiapkan sebagai pilot project akan menggarap data-data desa masing-masing. Baik dari segi kependudukan, jumlah tenaga kerja, potensi desa yang dimiliki termasuk berita kegiatan setiap harinya yang dikelola melalui website resmi yang difasilitasi oleh pemerintah daerah.
Sistem pengelolaan informasi lewat dunia maya ini dapat mempermudah kinerja pemerintah desa. Karena dalam aplikasi yang sudah disiapkan juga akan disertai dengan sejumlah blanko surat-menyurat. “Sudah ada templat-templat-nya, operatornya tinggal memasukkan data warga dan bisa langsung dicetak,” kata dia.
Hanya saja sistem pengelolaan informasi itu dapat mempermudah pekerjaan di pemerintah desa asalkan desa yang bersangkutan dapat meng-update data-data yang diperlukan sehingga data yang ditampilkan adalah data terbaru, tidak hanya sekali update. Pihaknya pun mengaku akan menyiapkan SDM di masing-masing desa yang sudah ditunjuk sebagai pilot project agar target capaian yang diinginkan dapat tercapai.
Karena selama ini yang menurutnya masih menjadi kendala adalah soal SDM. Banyak desa yang sudah mampu memenuhi fasilitas seperti laptop, komputer dan jarigan internet, hanya saja SDM yang dimiliki tidak mampu untuk mengelola itu. Penambahan petugas di pemerintah desa juga dikatakannya akan ditambah untuk menunjang program ini. Termasuk kaur perencanaan yang disiapkan untuk meng-update data dan pendampingan dari kabupaten yang akan menyertakan tim khusus untuk mendukung program tersebut.
Terkait dengan geografis Buleleng yang selama ini masih ada area blank spot, Manap megaku sudah berkoordinasi juga dengan Dinas Kominfo Buleleng. Program yang akan dijalankan secara bertahap dan menyasar desa-desa lainnya di Buleleng akan disertai dengan upaya Dinas Kominfo untuk mengatasi masalah internet di area blank spot. *k23
Komentar