Pemilih Pemula Diajak Cerdas Memilih
Kesbangpol Buleleng
Dialog Interaktif
Gerakan Cerdas Memilih
Pemilu 2024
KPU Buleleng
bawaslu Buleleng
SINGARAJA, NusaBali - Puluhan pemilih pemula dari kalangan pelajar SMA, SMK, hingga mahasiswa di Kabupaten Buleleng mengikuti Gerakan Cerdas Memilih (GCM) pada Pemilu 2024, yang digelar di Gedung Sasana Budaya Singaraja, Rabu (31/5).
Talk show yang digelar RRI Singaraja ini, menghadirkan narasumber dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng, serta pihak penyelenggara Pemilu, yakni KPU dan Bawaslu.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Nyoman Tris Januartini mengatakan, kegiatan ini memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya pemilih pemula, agar nanti berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024 mendatang. Dalam kegiatan ini, para pemilih pemula diajak cerdas memilih dan menggunakan hak pilihnya dengan benar.
"Ini tujuannya itu, kita mengajak bagaimana para pemilih pemula ini bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar bagaimana caranya memilih yang benar sehingga tujuannya mereka nanti tidak golput jadi semua menggunakan hak pilihnya dengan baik," ujarnya.
Kepala Kesbangpol Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono menyebutkan, pemilih cerdas adalah pemilih yang mampu memberikan kontribusi kepada daerah, yang akan menentukan masa depan. Pemiliy cerdas mengedepankan rasionalitas dalam memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.
Kata Kappa, pemilih cerdas mesti menggali informasi terkait calon legislatif (caleg) sebelum menggunakan hak pilihnya. "Saya harapkan khususnya para adik-adik pemilih pemula untuk datang menggunakan hak suaranya dan ikut serta mensukseskan pemilu nanti. Selain itu juga untuk lebih berhati-hati akan informasi hoaks dan tidak menggunakan politik identas," pintanya.
Sementara itu, Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana menjelaskan, pemilih pemula diminta memastikan sebagai daftar pemilih. Untuk ini, KPU telah menyiapkan aplikasi cek DPT online untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek keikutsertaannya sebagai daftar pemilih pada pemilu nanti.
"Ini adalah wadah bagi masyarakat dijaman serba digital untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek apakah sudah terdaftar dalam daftar pilih, misal belum terdaftar agar segera dilaporkan," jelasnya.
Ia menambahkan, adapun tahapan Pemilu sudah berlangsung sejak Juni 2022 lalu dan masih berlangsung hingga saat ini. Pihaknya menekankan keterlibatan masyarakat dalam pesta demokrasi ini. Menurutnya, Pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU saja melainkan tanggung jawab bersama.
"Karna ada 3 faktor yang meliputi suksesnya pemilu, yakni peserta pemilu, penyelenggara pemilu dan pemilih itu sendiri, dan diyakini tanpa itu semua pemilu tidak akan bisa berjalan dengan lancar," ujar Dudhi.
Para pemilih juga diingatkan untuk mengecek rekam jejak calon peserta Pemilu, salah satunya melalui media sosialnya. Sehingga mengetahui pasti mengenai calon yang akan menjadi wakil nantinya. @mzk
1
Komentar