PGRI Karangasem Kuatkan Pelestarian Budaya Bali, Perjuangkan Pengadaan Guru Muatan Lokal
Walaupun tahun 2023 merupakan tahun politik, tetapi program guru jangan sampai terganggu.
AMLAPURA, NusaBali
Ketua PGRI Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengaku PGRI tengah berjuang agar pemerintah merekrut guru muatan lokal. Langkah ini untuk pelestarian budaya lokal Bali melalui sekolah.
Hal itu ditegaskannya saat acara pelantikan pengurus pengganti antar waktu (PAW) PGRI Karangasem, dan pengurus Personalia Badan Khusus Perempuan PGRI Karangasem. Pelantikan ini di Aula Sabha Widya Praja Kantor Disdikpora Karangasem, Jalan Veteran Amlapura, Rabu (31/5).
Kata dia, nantinya agar guru muatan lokal itu mampu mengembangkan bahasa Bali. Walaupun tahun 2023 merupakan tahun politik, tetapi program guru jangan sampai terganggu. "Kegiatan pendidikan dan pelatihan guru tahun 2023, tetap kita laksanakan," jelasnya.
Jelasnya, dari 5.023 guru di Karangasem sementara yang masuk anggota PGRI sebanyak 3.962 guru. Sebab, sebanyak itu guru yang berstatus PNS. "Itulah sebabnya organisasinya mesti solid. PGRI Karangasem telah berjuang ke pusat menyusul agar dalam hal rekrutmen tenaga guru PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), agar memperhatikan masa kerja," jelasnya.
Wakil Ketua PGRI Bali Mersy Victoria Gigir melantik pengurus pengganti antar waktu (PAW) PGRI Karangasem, dan pengurus Personalia Badan Khusus Perempuan PGRI Karangasem. Ni Nengah Sari dilantik sebagai Sekretaris PGRI Karangasem masa bhakti 2020-2025, menggantikan almarhum Ida Bagus Nyoman Japa. Maka, pengurus lain pun mengalami perubahan. Selain Ni Nengah Sari, turut mengikuti acara pelantikan PAW, Wakil Sekretaris I Made Dirga, dan Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan I Kadek Wirawan.
Sedangkan pengurus personalia Badan Khusus Perempuan PGRI Karangasem, Ketua Ni Kadek Sri Agustini, Sekretaris Ni Made Manik Wahyuniantari Partha, Bendahara Ni Kadek Ayu Frieda Yunita, anggota Ni Luh Armini, Ni Nyoman Madianis, Andriani dan Ni Luh Putu Sumiartini
Turut menyaksikan acara itu, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Ketua PGRI Karangasem I Gusti Ngurah Kartika, Kadisdikpora Karangasem I Wayan Sutrisna, dan Ketua Dewan Pendidikan I Wayan Gede Suastika.
Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa mengapresiasi organisasi PGRI Karangasem tetap solid, dan tangguh mendidik anak bangsa, sebagai penerus pembangunan. Terlebih lagi telah mampu melahirkan prestasi, baik untuk anak didik maupun guru itu sendiri, sehingga kualitas pendidikan Karangasem diperhitungkan.
"Prestasi itu mesti berkelanjutan, juga bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia di Karangasem," pintanya.
Wakil Ketua PGRI Bali Mersy Victoria, mengakui PGRI Karangasem tetap solid, hal itu sangat memengaruhi kualitas pendidikan dan pembangunan bidang pendidikan di Karangasem. Kata dia, PGRI selama ini memberikan wadah untuk siswa dan guru berprestasi dengan cara rutin menggelar acara lomba-lomba untuk siswa dan guru.7k16
Komentar