Dua Pick Up Adu Jangkrik di Mendoyo
NEGARA, NusaBali - Kecelakaan adu jangkrik melibatkan dua pick up terjadi di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Rabu (31/5) sekitar pukul 21.00 Wita.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun salah seorang penumpang mengalami cedera pada wajah.
Dari informasi, kecelakaan tersebut melibatkan pick up Mitsubishi nopol P 8066VL dengan pick up Isuzu nopol P 9114 EC. Kecelakaan bermula saat pick up Mitsubishi yang dikemudikan Hamim Zainia, 41, asal Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar ke Gilimanuk.
Memasuki TKP dengan kondisi jalan lurus, marka jalan putus-putus, dan cuaca cerah malam hari, pick up Mitsubishi berusaha mendahului sebuah truk tidak dikenal.
Namun saat masuk jalur kanan, saat bersamaan dari arah berlawanan datang pick up Isuzu yang dikemudikan Riskiyanto, 22, asal Situbondo, Jatim.
Karena jarak yang sudah begitu dekat, tabrakan pun tidak terelakan.
Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang pada pick up Mitsubishi bernama Sumiati, diketahui mengalami cedera pada wajah. Korban yang mengalami luka gores dan memar pada wajahnya segera dilarikan ke Puskesmas Mendoyo. Sementara kedua sopir pick up masih berhasil selamat dalam kondisi sehat.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Jembrana Ipda I Ngurah Dwi Widiatmika Putra mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakan tersebut. Satu korban luka dalam kecelakaan tersebut, masuk kategori luka ringan dan sudah mendapat perawatan medis.
"Penyebabnya diduga karena kurang hati-hatinya pengemudi pick up Mitsubishi nopol P 8066VL. Saat mendahului kendaraan di depannya, sopir (pick up Mitsubishi) diduga tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan," ujar Ipda Widiatmika.
Selain satu korban luka, kata Ipda Widiatmika, masing-masing kendaraan mengalami kerusakan di bagian bodi depan. Kerugian materiel akibat kecelakaan itu pun diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Kedua kendaraan yang terlibat juga sudah langsung dievakuasi sehingga arus lalu lintas dapat berjalan normal kembali. 7ode
Komentar