Budiasa Jadi Ketua Pengkab PBSI Gianyar
GIANYAR, NusaBali - Ir I Made Budiasa dipilih secara aklamasi menjadi Ketua Pengkab PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) Kabupaten Gianyar, periode 2023-2027.
Pemilihan melalui Musyawarah Cabang (Muscab) PBSI Kabupaten Gianyar di Ruang Rapat Sekretariat KONI Gianyar, GOR Kebo Iwa, Gianyar, Rabu (31/5).
Budiasa yang anggota Fraksi PDIP DPRD Gianyar ini menggantikan ketua sebelumnya, Ketut Darma Eka Putra Siaja, setelah menjabat tiga periode. Proses pemilihan secara sederhana, dihadiri Sekum KONI Gianyar I Wayan Latra, jajaran Pengkab PBSI Gianyar, dan perwakilan PB (Persatuan Bulutangkis) dari tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar. Ada 12 pemegang hak suara, terdiri dari 7 suara kecamatan dan 5 suara PB. Beberapa pemegang hak suara berhalangan hadir, namun memilih ketua melalaui surat resmi.
Sesuai AD/ART, Ketua Panitia Muscab Cokorda Gde Putra Indrayana membacakan seluruh surat suara dan secara aklamasi memilih Budiasa menjadi Ketua Pengkab PBSI Gianyar. Muscab berjalan tertib dan lancar.
Ketua Pengkab PBSI Gianyar Ketut Darma Eka Putra Siaja alias Darma Siaja, mengatakan sangat optimis dengan semangat ketua terpilih untuk memajukan bulutangkis di Gianyar. Setahunya, meskipun bukan atlet, Made Budiasa adalah penghobi dan punya fanatisme tinggi terhadap bulutangkis.
‘’Saya berharap kepengurusan PBSI yang baru nanti dapat melanjutkan program-program yang ada. Demi prestasi lebih maksimal,’’ ujar pengusaha handycraft asal Desa Mas, Kecamatan Ubud ini.
Dia menyebut, selama kepemimpinanya telah membuat pencatatan pelbagai hal. Mulai dari kinerja Pengkab, pembinaan, sistem anggaran, kejuaraan yang digelar dan diikuti, hingga pemetaan atlet, termasuk pembibitan atlet.
‘’Belakangan ini kami di Pengkab tidak bisa banyak ada kegiatan karena pembatasan keramaian akibat pandemi. Sekaranglah saatnya banyak kegiatan yang bisa kita garap,’’ jelasnya.
Darma Siaja mengharapkan di Gianjar segera digelar turnamen bulutangkis hingga olahraga ini makin maju. Melalui pelbagai pembinaan yang ada, dirinya sangat optimis atlet bulutangkis Gianyar makin bersaing dalam setiap jenjang kejuaraan. Sebelumnya, Pengkab sempat menggelar kejuaraan, bahkan membuat pelatihan wasit agar makin berkualitas.
‘’Model yang telah kami bangun adalah mari jadikan sekaa demen (kelompok suka-suka) ini menjadi sekaa binaan oleh Pengkab PBSI,’’ ujarnya.
Meski tak lagi di Pengkab, dirinya berjanji akan terus mendukung Pengkab PBSI dan para atlet serta calon atlet. Karena dia bergabung di PBSI Gianyar karena ‘roh’ hobinya di bulutangkis. Dia juga berharap pembinaan dari KONI melalui sistem anggaran yang makin naik. ‘’Bulutangkis ini olahraga mahal, karena namplak pis (memukul uang),’’ jelasnya.
Untuk diketahui, pada Kejurprov Bulutangkis Bali, Juli-Agustus 2022, Gianyar berhasil merebut 1 mas dari atlet Made Sudiarta, siswa klas 3 SMPN 1 Sukawati. Dia dari PB Grahagita, Banjar Silungan, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud. Selain mas, Gianyar juga meraih 1 perak dan 6 perunggu.
Mewakili Ketua Umum KONI Gianyar, I Dewa Gde Alit Mudiarta, Sekum KONI Gianyar I Wayan Latra mengapresiasi kinerja Pengkab PBSI Gianyar hingga Muscab ini bisa berjalan sesuai AD/ART. Kata dia, Muscab wajib sebagai bentuk keberlanjutan pembinaan olahraga khususnya di bawah PBSI. Lebih-lebih, Gianyar akan menyiapkan diri untuk menghadapi Porprov 2025. Dia menginginkan, pengurus terpilih terus menggenjot pembinaan atlet agar lebih berprestasi.
Dia menyarankan Pengkab PBSI menyelipkan pembinaan lebih intensif ke club-club. Cabor (cabang olahraga) juga agar intens berkoordinasi dengan KONI, demi capaian pretsasi atlet.
Ketua tepilih Made Budiasa menilai bulutangkis sebagai cabor yang banyak peminat. Dia berjanji meningkatkan pembinaan atlet melalui koordinasi matang dengan antarpihak.7lsa
Komentar