Debu Beterbangan, Renovasi Tembok Penyengker Dikeluhkan
MANGUPURA, NusaBali - Renovasi tembok penyengker di Pantai Samigita (Seminyak, Legian dan Kuta) dikeluhkan warga. Penyebabnya dalam pengerjaan pemasangan bata stik, menimbulkan debu beterbangan. Kondisi ini juga diperparah lantaran angin yang berhembus dari kawasan pantai cukup kencang.
Salah seorang pedagang Raniati, mengatakan debu kerap kali beterbangan ke lapak pedagang saat angin kencang berhembus. “Proses pengerjaan memang debunya luar biasa. Ya, daripada itu tidak dikerjakan, lebih baik dikerjakan walaupun muncul gangguan debu itu,” ujarnya, Jumat (2/6).
Menurut Raniati, pelaksana proyek memang sudah memasang jaring agar debu tidak berterbangan melewati area yang dikerjakan, namun pemasangan jaring dinilai minim, sehingga diperlukan evaluasi kembali. “Harusnya jaring yang dipasang full, agar jangan sampai terbang. Tapi ini tidak, sehingga ada ruang terbuka yang menyebabkan debu beterbangan hingga ke jalan dan lapak pedagang di sekitarnya,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan wisatawan asal Surabaya bernama Sony. Dia menilai kondisi Pantai Kuta saat ini banyak debu yang beterbangan. Debu bukan berasal dari pasir pantai, namun dari proses pengerjaan yang tidak mempertimbangkan aktivitas wisatawan.
“Aktivitas di Pantai Kuta ini tidak bisa ditutup karena pekerjaan itu. Tapi, harapannya proses pengerjaan itulah yang harus memperhatikan berbagai aspek, utamanya agar debu tidak beterbangan,” harapnya.
Dia menilai ada beberapa titik pengerjaan yang memang ditutupi jaring. Tapi tidak semuanya tercover. Maka dari itu, dia menyarankan agar yang paling penting dan utama adalah penutupan menyeluruh dengan jaring, sehingga wisatawan yang melintas di trotoar maupun di jalan setapak pantai tidak tedampak.
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan renovasi saat ini sudah dalam tahap pemasangan bata stik. Hal itu dilakukan serentak, bukan cuma di Pantai Kuta, tapi juga di Pantai Legian dan Seminyak. Namun ada beberapa titik yang memang masih dalam proses pembongkaran dan pengangkutan material bongkaran.
Disinggung terkait keluhan debu yang berterbangan dari pemasangan bata stik, Surya Suamba meminta permakluman karena menyangkut kondisi situasional di lapangan. Kendati demikian, pihaknya menegaskan akan menerima masukan dari masyarakat, terutama terkait penambahan jaring tersebut. “Kami akan koordinasi dengan pihak proyek terkait keluhan itu,” ucap Surya Suamba. 7 dar
Komentar