nusabali

1.200 Pelamar Incar SMKN Amlapura

  • www.nusabali.com-1200-pelamar-incar-smkn-amlapura

Lulusan SMP yang akan melamar di SMKN Amlapura, Karangasem, untuk tahun ajaran 2017/2018, mencapai sekitar 1.200 calon siswa.

AMLAPURA, NusaBali

Jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun lalu, 1.680 calon siswa. Tahun lalu, SMKN ini menerima siswa baru 445 siswa. Tahun ini, siswa baru yang akan diterima 360 siswa. Atas kondisi ini, Kasek SMKN Amlapura I Wayan Artana merasa waswas karena anaknya sendiri belum tentu diterima di sekolah yang dipimpinnya. Ia mengungkapkan hal itu di ruang kerjanya, Kamis (15/6).

Katya dia, jika pendaftaran calon siswa dibuka Kamis (15/6) dan berakhir Sabtu (17/6) untuk jalur kurang mampu, maka akan langsung ratusan calon siswa antre mendaftar. Kuota jalur kurang mampu yang akan diterima 20 persen, dari kuota tampung 360 siswa. Jalur lokal dan prestasi dibuka 19 - 21 Juni, selebihnya melalui jalur reguler secara online.

Tahun lalu, menurut Artana, mendaftar 1.680 calon siswa, yang diterima 445 siswa. Sehingga yang gagal masuk SMKN Amlapura, 1.235 siswa. "Kali ini lebih kurang sebanyak itu yang gagal masuk SMKN Amlapura, apalagi ada pengurangan penerimaan siswa, lagi pula tidak ada istilah cadangan," kata Artana didampingi Ketua Panitia I Made Yuli Arsana.

Pengurangan menerima siswa baru, lanjut Artana, hampir di semua program keahlian. Sebelumnya menerima program keahlian jasa boga (JB) 4 kelas, tahun ini hanya 3 kelas, program keperawatan sebelumnya 3 kelas menjadi 2 kelas. Program Akomodasi Perhotelan (AP) yang mulanya menerima 5 kelas menjadi 3 kelas. Ditambah program Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) masing-masing satu kelas.

Khusus untuk siswa lokal, hanya melayani berasal dari wilayah Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem. Ketua Komite SMKN Amlapura, Lurah Padangkerta, dan kepala lingkungan, yang menyediakan kuota 10 persen, atau 36 calon siswa.

Di bagian lain, Kasek SMAN 2 Amlapura I Nengah Miyasa tetap merekrut 288 siswa, karena sebanyak itu siswa yang tamat.

Begitu juga Kasek SMAN 1 Amlapura Wayan Sugiana, hanya merekrut 234 siswa, sesuai jumlah siswa yang tamat. Secara terpisah Kepala Kantor UPT (Unit Pelaksana Teknis) Dinas Pendidikan Provinsi di Karangasem I Made Puri Suastika mengatakan, Provinsi Bali hanya mengatur penerimaan siswa baru reguler yang mendaftar secara online. "Selebihnya untuk siswa lokal, miskin dan berprestasi, mendaftar di sekolah, penerimaan menyesuaikan dengan kemampuan ruang kelas. Jumlah rombongan belajar yang diterima nanti 30 persen dari jumlah ruang kelas," kata Puri Suastika. *k16

Komentar