Kuota Asuransi Tani di Tabanan 22 Ribu Hektare
TABANAN, NusaBali - Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Tabanan pada 2023 dialokasikan sebanyak 22.000 hektare.
Saat ini program AUTP tersebut sedang dilakukan input data dari Calon Penerima Calon Lokasi (CPCL) melalui aplikasi Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP) di masing-masing kecamatan.
Rincian program yang didapat ini bersumber dari pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten. Pusat mengalokasikan 12.000 hektare, sedangkan kabupaten mengalokasikan 10.000 hektare. Petani bisa mengikuti program ganda dengan klaim yang bisa didapat mencapai Rp 6 juta per hektare. Namun ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan, Ni Nyoman Ria Wati mengatakan program AUTP diberikan untuk meringankan kerugian apabila petani mengalami gagal panen. "Sekarang sudah proses input data melalui aplikasi SIAP," jelasnya, Jumat (2/6).
Disebutkan ketika sudah melakukan input data maka petani sudah masuk dalam program AUTP pada musim tanam (MT) II yang pada Juni ini dan MT III pada bulan September nanti. "Input data yang dilakukan ini termasuk juga masuk tahap input untuk program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) sebanyak 625 ekor," katanya.
Dia menambahkan, agar bisa tercover dalam kuota subsidi ganda program AUTP dengan nilai klaim maksimal mencapai Rp 6 juta per hektare. Tentunya ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi. Salah satunya petani yang sudah pernah terdaftar sebanyak tiga kali dalam program AUTP subsidi ganda, tidak diperbolehkan lagi untuk ikut menikmati program AUTP subsidi ganda.
"Jadi mereka diarahkan untuk ikut program yang sama secara swadaya atau membayar 20 persen dari total biaya premi senilai Rp 36.000 per hektare per musim tanam," beber Ria Wati. 7des
Komentar