Anak TK Digembleng Pendidikan Bela Negara
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 223 anak-anak pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) di Buleleng akan digembleng pendidikan bela negara oleh Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Buleleng. Mereka diberikan pemahaman mengenai empat konsensus dasar bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) Tahun 2023 ini digelar di Taman Kota Singaraja, Kamis (1/6) hingga Minggu (4/6) dengan melibatkan ratusan anak-anak TK. Pihak orangtua juga turut dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Ketua Pengurus Cabang PPM Buleleng, Ni Made Cantiari mengatakan, bahwa PPM sebagai organisasi putra putri veteran dan pahlawan Indonesia mempunyai peran untuk tetap menjaga empat konsensus dasar bangsa untuk persatuan Indonesia.
Dalam pendidikan bela negara tersebut, diberikan materi simbol-simbol seperti gambar Pancasila, presiden, serta tokoh-tokoh. Hal ini sebagai upaya pembentukan karakter serta jiwa patriotik, nasionalis, sehingga menimbulkan semangat cinta tanah air sejak dini.
"Perkembangan teknologi saat ini yang tentu ada membawa dampak negatif bagi generasi muda khususnya di Kabupaten Buleleng. Teknologi dalam bentuk gawai pada anak-anak usia dini, dikhawatirkan akan menjadi racun yang malah menghancurkan persatuan yang ada," jelas Cantiari, Jumat (2/6).
Dalam pembinaan ini, pihaknya tidak hanya melibatkan para siswa TK, namun juga orang tua siswa. Sebab, orangtua juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga para penerus bangsa. "Karena itu mari kita bersama-sama, orang tua, masyarakat, tokoh, mari kita bina generasi muda kita dari anak usia dini sampai dewasa," lanjutnya.
Pada PPBN 2023 ini, PPM Buleleng juga membina 100 orang yang berasal dari 148 desa/kelurahan di Buleleng. Meraka nantinya akan turun ke desa langsung sebagai pembina bela negara di desa. 7mzk
1
Komentar