Usai Aniaya Pengunjung McD Jimbaran, Sejoli asal Rusia Kabur
DENPASAR, NusaBali - Kasus perkelahian antara pengunjung McDonalds Jimbaran, Herry Yanto, 38 dan Erti Natalia, 37, Llusia, 74 dengan pasangan kekasih asal Rusia berakhir.
Pasalnya, pasangan kekasih asal Rusia bernama Andrei Ignatovich, 21 dan Polina Vlasiuk, 28 sudah kabur ke negaranya setelah membuat laporan polisi ke Polsek Kuta Selatan.
Keduanya diketahui sudah keluar dari Bali setelah polisi berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk mencekal pasangan bule tersebut. Ternyata pihak imigrasi bilang kedua orang tersebut sudah keluar dari Bali.
Meski sudah keluar dari Bali, laporan tersebut terus didalami oleh penyidik Satreskrim Polresta Denpasar. Meskipun keduanya sudah kabur ke luar negeri, Polresta Denpasar tetap akan menjalankan sesuai SOP dengan cara berkoordinasi dengan Divhubinter Polri untuk mengeluarkan red notice kepada keduanya.
"Kita sudah memeriksa tujuh orang saksi. Selain itu memeriksa rekaman kamera CCTV di lokasi TKP. Kedua belah pihak saling lapor. Pasang bule sudah keluar dari Bali. Jika nanti pasang bule itu terbukti bersalah maka kami menjalankan SOP kami dengan cara berkoordinasi di Divhubinter Polri untuk menyampaikan red notice kepada keduanya," ungkap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas.
Diberitakan sebelumnya ada tiga orang warga negara Indonesia asal Jakarta yang jadi korban dalam insiden tersebut, yaitu Herry Yanto, 38, Erti Natalia, 37, Llusia, 74. Menurut versi mereka saat buat laporan ke Polsek Kuta Selatan mereka datang untuk makan di restoran itu Senin (17/5) sekitar pukul 17.00 Wita. Pada saat mereka tiba di sana, pasangan kekasih bule yang diketahui asal Rusia itu sudah ada dan sedang duduk sambil mengisap rokok elektrik (Vape).
Tidak nyaman dengan asap rokok tersebut salah seorang dari mereka mengadu kepada asisten manager McD. Menerima aduan tersebut asisten manager McD itu menegur kedua bule itu untuk tidak merokok. Tidak terima dengan hal itu kedua bule itu (Andrei dan Polina) melakukan pemukulan terhadap rombongan asal Jakarta tersebut. 7 pol
Komentar