Pura Beji Kebakaran, Ternyata Prank
Sebagai upaya memberi efek jera, dari pihak Satpol PP Jembrana berencana melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
NEGARA, NusaBali
Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP Jembrana menerima laporan kebakaran di Pura Beji Desa Adat Yehembang, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu (4/6) pagi. Namun begitu petugas turun ke lokasi, ternyata laporan itu adalah laporan palsu alias prank belaka.
Dari informasi, laporan kebakaran palsu itu, dilaporkan seorang warga yang menghubungi langsung telepon kantor Damkar Jembrana pada sekitar pukul 10.17 Wita. Dalam laporannya, oknum warga itu menyatakan ada kebakaran di Pura Beji Yehembang. Namun saat ditanya identitas, sang penelepon yang seolah-olah sedang kondisi panik itu bergegas mematikan sambungan teleponnya.
Begitu menerima laporan tersebut, petugas dengan 2 armada mobil pemadam dan 2 armada mobil tangki langsung diterjunkan ke lokasi. Sayangnya, petugas yang telah sigap menindaklanjuti laporan oknum warga, itu ternyata kena prank. Saat tiba di lokasi, tampak situasi di pura setempat sepi dan tidak ada kebakaran seperti yang dilaporkan orang tak dikenal (OTK) tersebut.
Kasatpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya, Minggu kemarin, mengaku sangat menyesalkan ulah oknum masyarakat yang membuat laporan kebakaran palsu tersebut. Terlebih yang dipakai objek dalam laporkan kebakaran palsu itu adalah tempat suci.
Dirinya pun mengaku akan menyikapi secara serius ulah oknum masyarakat itu dengan berencana membuat laporan ke Polisi. "Kita akan laporkan kepada pihak yang berwajib. Kita harapkan ada efek jera. Biar warga masyarakat tidak main-main dengan hal-hal yang prinsip. Mudah-mudahan nanti bisa terlacak nomornya," ujar Leo.
Sebelum melapor ke polisi, Leo mengaku, akan berusaha mengecek ke pihak Telkom untuk mendapatkan nomor telepon pelaku. "Besok (hari ini, red) kami coba minta print out nomor telepon di jam tersebut. Mudah-mudahan ada, dan nomornya itu kita akan pakai dasar laporan," ucap Leo.
Menurut Leo, masyarakat harusnya sudah paham masalah laporan kebakaran bukanlah hal yang bisa dijadikan untuk bahan candaan ataupun sekadar perbuatan iseng. Mengingat kebakaran termasuk peristiwa kedaruratan yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat maupun petugas Damkar. 7ode
1
Komentar