TPA Suwung Target Tutup Akhir Juni
Dinas KLH Bali terus berkoordinasi dengan Pemkot Denpasar dan Pemkab Badung mengenai kesiapan mereka mengolah sampah secara penuh melalui fasilitas TPS3R maupun TPST.
DENPASAR, NusaBali
Antrean truk pembawa sampah masih bisa dijumpai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung di Desa Suwung Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Senin (5/6) siang. Padahal pada akhir Juni ini, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali menargetkan menutup total TPA tersebut.
Kepala Dinas KLH Bali I Made Teja ditemui usai mengikuti sidang paripurna DPRD Bali, Senin (5/6), mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penataan TPA Suwung sebagai persiapan menutup TPA tersebut pada akhir Juni ini.
“Kita sekarang lagi menata karena akhir Juni ini kita harus tutup. Janji itu harus dipenuhi, mudah-mudahan bisa terlaksana dengan baik,” ujar Teja.
Karena itu, Teja berharap TPST khususnya yang ada di Kota Denpasar segera dapat beroperasi secara maksimal sehingga dapat menampung sampah warga kota secara mandiri. Teja mengakui penutupan total TPA Suwung banyak bergantung kesiapan tiga TPST yang ada di Kota Denpasar. Dikatakan, jika tiga TPST yang beroperasi di Denpasar telah beroperasi penuh, TPA Suwung dipastikan akan tutup total.
Teja mengatakan, dengan telah beroperasinya TPST di Kota Denpasar, meski belum maksimal, telah mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA Suwung. “Tiga TPST saat ini belum beroperasi penuh. Karena itu kita mendorong supaya TPST ini semua full capacity,” jelas Teja.
Dikatakannya, koordinasi terus dilakukan dengan pihak kabupaten/kota khususnya Kota Denpasar dan Kabupaten Badung mengenai kesiapan mereka mengolah sampah secara penuh melalui fasilitas TPS3R maupun TPST.
Untuk mendukung beroperasinya TPST di Kota Denpasar maupun di Kabupaten Badung, Teja berharap masyarakat disiplin dalam menerapkan pemilahan sampah dari sumbernya (rumah tangga), sejalan dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.
“Kita terus mengingatkan masyarakat supaya mengurangi sampah plastik, styrofoam, pemilahan sampah berbasis sumber, di masing-masing rumah tangga, supaya TPST semakin cepat full beroperasi,” ujar Teja.
Terkait masa depan TPA Suwung nantinya setelah ditutup total, Teja menyatakan saat ini sudah dilakukan kajian oleh pihak Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves). “Sudah dilakukan oleh pemerintah pusat, saat ini kita fokus menata TPA dulu,” tandasnya. 7 cr78
1
Komentar