Maret-April, Ekspor Bali Melorot 27,72%
DENPASAR, NusaBali - Kinerja ekspor Provinsi Bali pada bulan April 2023 tercatat di bawah capaian bulan Maret 2023. Nilai ekspor Bali pada bulan April tercatat 43.844.32 dollar AS.
Sedang nilai ekspor Bali pada Maret 51.884.392 dollar. Dengan demikian nilai ekspor pada bulan April mengalami penurunan 15,50 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh I Made Agus Adnyana, Koordinator Fungsi Statistik Distribusi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Senin (5/6). Demikian juga secara year on year, disampaikan Agus Adnyana nilai ekspor Bali pada bulan April 2023 tercatat lebih rendah dibanding bulan April 2023 atau turun 27,72 persen.
“Dari sepuluh negara tujuan utama ekspor barang Provinsi Bali pada April, secara bulanan 7 negara tujuan tercatat menunjukkan penurunan,” jelasnya.
Penurunan paling dalam tercatat pada tujuan Perancis yaitu sedalam 45,52 persen yang didominasi turunnya ekspor produk pakaian dan aksesorisnya (bukan rajutan).
Dibandingkan dengan catatan bulan April 2022, dari sepuluh tujuan utama ekspor Bali, penurunan terdalam tercatat dengan tujuan Australia sebesar 47,87 persen yang juga didominasi turunnya ekspor produk pakaian dan aksesorisnya (bukan rajutan).
Namun demikian, dia menduga penurunan ekspor khususnya pada produk pakaian dan aksesorisnya itu pada bulan April, diduga karena penurunan produksi.
“Perkiraannya, pabrik jeda operasional karena karyawan atau pekerja libur mengingat ada hari raya,” ucapnya. Dia buru-buru menegaskan, itu hanya dugaan saja.
Tidak hanya ekspor, impor Bali juga melorot pada bulan April dibanding dengan Maret 2023. Namun berada di atas capaian April 2022. Nilai ekspor Bali pada bulan April 9.997.526 dollar AS, turun 4,42 persen jika dibandingkan bulan Maret sebesar 10.459.851 dollar. k17.
Komentar