Inzaghi Tak Takut Hadapi Manchester City
MILAN, NusaBali - Manchester City di atas kertas akan merengkuh treble. Ya, setelah menjadi juara Liga Premier dan Piala FA, tim besutan Pep Guardiola ini diunggulkan meraih trofi Liga Champions musim 2022/2023.
Artinya, banyak yang meremehkan bakal lawan yang dihadapi dalam partai final di Ataturk Olympic Stadium, Turki, Senin (11/6) Wita. Inter Milan sulit dikatakan akan mampu mengatasi kedahsyatan Manchester City yang tampil apik sepanjang musim.
Manajer Inter Milan, Simone Inzaghi pun sepakat dengan hal itu. Menurutnya, Man City saat ini adalah tim terbaik berisikan pemain-pemain terbaik, serta dilatih tim terbaik. “Saya tahu kami akan bertemu dengan tim terkuat di dunia untuk saat ini. Kami akan menghadapi yang terbaik,” ujar Inzaghi.
“Guardiola juga merupakan pelatih terbaik di dunia. Dia berhasil mendominasi era ini,” imbuh mantan striker Atalanta ini. Puja-puji Inzaghi itu hanya sebatas kekaguman dan pengakuan.
Selebihnya, ia menegaskan bahwa Inter tidak takut sama sekali. Bagi Inzaghi, mencapai final adalah impian yang sama besarnya bagi Man City dan Inter. Peluang kedua tim sama untuk bisa mengangkat trofi. “Dengan segala hormat, ini adalah pertandingan sepakbola, jadi saya tidak takut dengan apapun,” katanya.
“Kami juga bangga bisa mencapai final ini. Tentunya kami akan mengeluarkan seluruh kekuatan terbaik kami di laga nanti,” sambung dia.
Inzaghi pun mengakui bahwa laga nanti akan jadi laga paling penting dibandingkan seluruh laga yang dijalani Inter sepanjang musim 2022/2023. Kekalahan di laga final sekelas Liga Champions akan jadi kekalahan yang dibicarakan lebih sering dibandingkan kekalahan lainnya.
“Ini akan jadi yang terakhir dari total 57 pertandingan di musim ini. Kalau kalah, mungkin kami akan banyak dibicarakan. Tetapi kami ingin memperjuangkan posisi kami sebaik-baiknya,” kata dia.
Inzaghi boleh optimis. Pasalnya, sang manajer telah memberikan dua trofi juara untuk Inter di musim ini. Satunya dari Piala Super Italia, satu lagi dari Piala Italia.
Meremehkan Inter sama saja dengan tidak mengakui pencapaian yang bahkan tidak bisa diraih Napoli, sebagai juara Liga Italia 2022/2023 ataupun AC Milan sebagai juara bertahan dari musim sebelumnya.7
Komentar