Bali United Klaim Berpeluang di Leg Kedua
Kadek Arel Siap Tandem dengan Bek Timnas Thailand
GIANYAR, NusaBali - Kita sudah sempat unggul, tapi gol bunuh diri itu membuat kita situasi jadi imbang. Saya pertegas tidak ada pemain yang ingin cetak gol bunuh diri, maupun gagal dalam mengkonversi peluang menjadi gol.
Bali United mengklaim masih memiliki peluang yang sama dengan PSM Makassar, saat berlaga dalam play off leg kedua Liga Champions Asia, di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Parepare, Sabtu (10/6) malam.
Meski bermain di kandang lawan, pelatih kepala Bali United, Allesandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez mengaku laga nanti tetap dimulai dengan skor 0-0. Jadi, peluangnya sama untuk mewakili Indonesia di Liga Champions Asia.
Menurut Teco pada Rabu (7/6) tidak ada yang salah dari penampilan tim maupun pemainnya dalam leg pertama yang berakhir imbang 1-1. Bagi Teco, faktor belum beruntung sehingga kembali menambah hasil belum meraih kemenangan selama setahun saat ketemu PSM Makassar.
"Kita sudah sempat unggul, tapi gol bunuh diri itu membuat kita situasi jadi imbang. Saya pertegas tidak ada pemain yang ingin cetak gol bunuh diri, maupun gagal dalam mengkonversi peluang menjadi gol," kata pelatih asal Brasil itu.
Menurut Teco, PSM merupakan tim yang sangat bagus, karena terbukti mampu menjadi juara Liga 1 musim kompetisi 2022/2023. Padahal Teco menilai, timnya sempat menguasai dengan banyak peluang di babak pertama. Namun babak kedua lawan justru mampu menyamakan kedudukan.
Menanggapi soal rekrutmen baru Elias Dolah apakah bisa tampil atau tidak pada leg kedua, kata Teco, dirinya belum berani memastikan. Eks pelatih Persija Jakarta masih lihat perkembangan dan situasi Elias Dolah.
Sementara itu bek tengah Bali United Kadek Arel Priyatna siap beradaptasi dengan pemain sarat atau penuh pengalaman Elias Dolah pada leg kedua nanti. Dia tampil bagus dan tenang saat diturunkan di leg pertama.
"Selaku pemain pasti butuh adaptasi, dan itu tidak mudah. Jadi perlu waktu untuk bisa padu dengan pemain lainnya diposisi bertahan," kata Kadek Arel.
Menanggapi soal peluang dimainkan bersama Elias Dolah, Kadek Arel menyebutkan dirinya siap saja jika mendapatkan kepercayaan dari pelatih. Menurutnya, sebagai pemain harus siap tampil dan berupaya memberikan yang terbaik jika diberikan kepercayaan.
"Kalau ada kepercayaan dari pelatih, saya siap saja. Jadi kepercayaan itu akan saya jawab dengan tampil sebaik mungkin," tegas Kadek Arel.
Sedangkan pemain Timnas Thailand, Elias Dolah (30 tahun) sempat hadir di homebase Serdadu Tridatu usai kedua tim melakukan pemanasan menjelang laga leg pertama. Dia memasuki lapangan dan menyapa semeton yang memberikan dukungan kepada Serdadu Tridatu pada Selasa (6/6) malam. Bek kelahiran Swedia ini baru tiba siang hari di Bali dan langsung ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar menonton laga calon timnya.
Pemain kelahiran Lund, Swedia itu terakhir membela klub divisi utama Liga Thailand, Port FC dan tampil 19 kali dengan torehan dua gol. Melalui kontribusi tersebut, Dolah mampu membawa timnya di peringkat ke-3 klasemen akhir Liga Thailand.
Elias Dolah memulai karier profesional di klub kota kelahirannya, Lunds BK U19 hingga tembus skuad senior pada 2013-2014. Pada akhir 2014, Dolah beragabung klub Swedia lainnya, FC Rosengard hingga awal 2015. Lalu bergabung Songkhla United, yang jadi klub pertamanya di Thailand pada awal 2015-2017, sebelum bergabung Port FC. Bali United pun jadi klub pertamanya di Indonesia. dek
1
Komentar