LPG 3 Kg Langka di Pasaran
Besok, Badung dan Pertamina Gelar Operasi Pasar
Dalam operasi pasar ini akan disediakan sebanyak 1.200 tabung LPG 3 kg. Pembelian dibatasi maksimal dua tabung per orang.
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmp) berencana menggelar operasi pasar khusus LPG 3 kg. Operasi pasar ini guna menyikapi kelangkaan tabung melon tersebut di pasaran. Operasi pasar yang bakal digelar pada 9-10 Juni 2023 menggandeng langsung pihak Pertamina.
Operasi pasar khusus LPG 3 kg yang dimulai pada Jumat (9/6) besok diawali dari Kantor Lurah Kuta, Kantor Lurah Benoa, dan Kantor Perbekel Mengwi.
Sedangkan sehari berikutnya atau pada Sabtu (10/6) akan dilaksanakan di halaman Kantor Camat Abiansemal, Kantor Camat Petang dan Jaba Pura Desa/Puseh Desa Adat Padangluwih, Desa Dalung.
Dalam operasi pasar ini akan disediakan total sebanyak 1.200 tabung LPG 3 kg. Dengan demikian, pada satu titik digelarnya operasi pasar disiapkan sebanyak 200 tabung. Untuk harga jual yakni Rp 18.000 per tabung.
Kepala Diskopukmp Badung Made Widiana, mengatakan operasi pasar khusus LPG 3 kg ini dilaksanakan untuk mengatasi kelangkaan gas LPG 3 kg di masyarakat. “Operasi pasar akan kita laksanakan selama dua hari di enam lokasi di enam kecamatan yang ada di Badung,” jelasnya, Rabu (7/6).
Dalam operasi pasar khusus LPG 3 kg, pembelian dibatasi maksimal dua tabung per orang. Pembeli bahkan harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Pembatasan jumlah pembelian dilakukan untuk mencegah adanya upaya penimbunan,” tegas mantan Camat Kuta Selatan ini.
Widiana berharap dengan digelarnya operasi pasar khusus LPG 3 kg bisa mengatasi kelangkaan dan menstabilkan harga LPG 3 kg. “Selain melakukan operasi pasar kami bersama instansi terkait juga melakukan pengawasan terhadap pangkalan dan distributor,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, kelangkaan LPG 3 kg di pasaran membuat harga jual melambung. Saat ini di Gumi Keris, harga eceran di pasaran mencapai Rp 23.000 hingga Rp 25.000 per tabung. Jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas melon yakni Rp 18.000 per tabung.
“LPG 3 kg saat ini langka, akibat keterlambatan suplai. Kami juga terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan Pertamina,” ujar Kabag Perekonomian Setda Badung AA Sagung Rosyawati, Selasa (6/6).
Dikatakan, kelangkaan LPG 3 kg di Badung akibat tidak adanya suplai sejak 1 Juni 2023. Kondisi ini dikarenakan bertepatan dengan hari libur. Selain itu juga persiapan umat Hindu menyambut Tumpek Landep dan Purnama, sehingga kebutuhan masyarakat meningkat. “Informasi yang kami terima dari Hiswana Migas, sejak Kamis (1 Juni 2023) tidak ada suplai dari Pertamina, karena bertepatan dengan hari libur bersama di hari Jumat (2 Juni 2023),” ujar Rosyawati.
Hasil pemantauan Pertamina, lanjut Rosyawati, kelangkaan LPG 3 kg tidak terlepas dari peningkatan konsumsi di sektor UMKM di sebagian wilayah Kota Denpasar dan Badung serta daerah penyangga. “Untuk saat ini sudah diskemakan untuk suplai baru,” ucapnya.
“Langkah pertama yang akan dilakukan Pertamina, yakni menambah alokasi. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan sudah mulai normal,” harap Rosyawati. 7 ind
1
Komentar