Spirit Bung Karno pada Pameran di Monumen Perjuangan Rakyat Bali
Pameran
Bung Karno
UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali
Monumen Bajra Sandhi
Segara Ghora, Sukreta Wijaya Nusantara
DENPASAR, NusaBali - UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) atau lebih dikenal Monumen Bajra Sandhi, menggelar pameran temporer bertajuk ‘Segara Ghora, Sukreta Wijaya Nusantara (Budaya Bahari dan Samudra Cipta Indonesia).
Pameran yang mengangkat perjuangan sosok pendiri bangsa Bung Karno diharapkan jadi inspirasi para pengunjung.
Pameran yang berlangsung 6–19 Juni 2023 ini menampilkan ragam rupa dokumentasi berupa artefak, buku, dan foto. Setelah memasuki area pameran pengunjung disuguhi instalasi kejayaan bahari Nusantara pada era Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Pada masa itu Nusantara merupakan salah satu jalur tersibuk rempah dunia.
Selanjutnya mulai ditampilkan foto-foto sosok Bung Karno bersama keluarganya termasuk sang ibunda Ida Ayu Nyoman Rai Srimben yang berasal dari Bali.
Bagian berikutnya, pada pameran yang ditata mengikuti lini waktu sejarah, foto sejarah perjalanan Bung Karno dalam menggelorakan semangat maritim Nusantara turut ditampilkan. Selain itu juga terpampang besar tulisan arahan Bung Karno yang mengajak Indonesia kembali menjadi bangsa maritim.
Lanjut pengunjung akan disuguhi foto-foto perjumpaan Bung Karno dengan Bali, salah satunya foto Bung Karno dengan seniman Belgia yang tinggal di Sanur Adrien-Jean Le Mayeur de Merpres bersama sang istri Ni Nyoman Pollok. Pada bagian akhir pameran ditampilkan pembangunan Bali saat ini yang sejalan dengan semangat Tri Sakti Bung Karno khususnya di bidang bahari.
Kepala UPTD MPRB I Made Artana Yasa menyampaikan kegiatan pameran perjuangan memang agenda setiap tahun yang dilakukan pihaknya. Pada tahun ini mengangkat sosok pendiri bangsa mengambil momen Bulan Bung Karno V 2023 Provinsi Bali yang mengusung tema ‘Mahajnana Segara Kerthi, Pemuliaan Laut, Pendalaman Ajaran Bung Karno’.
“Kami ingin pameran ini bisa memberikan spirit Bung Karno, terkait perjuangan beliau untuk nusa dan bangsa,” ujar Artana Yana ditemui di kantornya, Rabu (7/6).
Menurut Artana Yasa spirit perjuangan Bung Karno dalam membela kemerdekaan Bangsa Indonesia bisa diterapkan oleh semua kalangan di masa sekarang, baik oleh kalangan pelajar hingga kalangan pekerja.
Dia juga mengakui, bahwa kalangan muda merupakan sasaran dari pameran yang berlangsung dua pekan ini. Untuk itu pihaknya telah melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah di Kota Denpasar dan sekitarnya.
“Kalau mereka belajar sejarah di sekolah barangkali lewat buku, sekarang bisa belajar lewat visualisasi,” kata Artana Yasa.
Salah seorang pengunjung Nyoman Arya, 32, mengapresiasi pameran sejarah yang diselenggarakan UPTD MPRB. Menurutnya sangat sedikit konten-konten saat ini yang menghadirkan sejarah perjuangan bangsa terkecuali pada buku-buku sejarah di sekolah.
Dia mengatakan, pameran ini juga memberikan gambaran lebih jelas mengenai sejarah yang terjadi pada masa awal kemerdekaan Indonesia. “Bung Karno merupakan Bapak Bangsa Indonesia, Sang Proklamator. Setelah melihat pameran ini kita lebih tahu lagi kegigihan perjuangan Bapak Proklamator kita,” ucap Arya. 7 cr78
Komentar