Waspada Empat Daerah Rival
Tekad Kenshi Bali Hadapi Pra PON
DENPASAR, NusaBali - Empat daerah itu, yakni Nusa Tenggara Timur, Kalimanan Timu , Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Keempat daerah tersebut memiliki atlet sangat bagus di level nasional dari berbagai pengalaman kejuaraan yang kita ikuti.
Tim kempo Bali mulai memetakan rival, dengan mewaspadai kenshi asal empat daerah dalam ajang Pra PON pada 20-24 Agustus di Surabaya, Jawa Timur. Empat daerah itu, yakni Nusa Tenggara Timur, Kalimanan Timu , Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
"Keempat daerah tersebut memang memiliki atlet yang sangat bagus di level nasional, itu dari berbagai pengalaman kejuaraan resmi yang kita ikuti di tingkat nasional," kata Waketum Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy, yang dibenarkan pelatih kepala, Made 'Dendy' Mandiyasa, Rabu (7/6).
Menurut Fredrik Billy, peta persaingan atlet kempo untuk papan atas memang masih dikuasai empat daerah tersebut. Saat PON XX/2021 Papua, kenshi Bali sendri tampil mengesankan dengan meraih dua medali emas. Dua emas itu dari, Griselda Nadya Billy dan Agung Ratih Saraswati di nomor Embu Berpasangan Putri Yudansha II/III DAN. Satu emas lagi lewat Erasmus Naris Fendi, Rudyanto Sihaloho, Walter Rau dan Yerestus Varis Mardi di nomor Embu Beregu Putra.
Sedangkan medali perak dipersembahkan Yerestus Varis Mardi dan Erasmus Naris Fendi Nomor Embu Putra I DAN. Selain itu, Bali juga meraih dua medali perunggu atas nama Agung Ayu Istri Dharmamega Kelakan dan Riska Meidita Nomor Embu Berpasangan Putri Yudansha I DAN, serta Agung Ratih Saraswati, Griselda Nadya Billy, Rudy Sihaloho dan Walter Rau Nomor Embu.
"Terlepas apapun yang terjadi kami targetkan tiga emas dari 22 medali emas yang diperebutkan di Pra PON nanti. Perkemi Bali akan menerjunkan kekuatan 25 kenshi," kata Fredrik Billy, yang juga manajer tim kempo Bali.
Menurutnya, ke-25 kenshi itu kolaborasi antara atlet PON sebelumnya dengan kenshi muka baru yang diharapkan tetap dapat merebut tiket PON.
Fredrik Billy menambahkan kenshi Bali yang akan tampil di Pra PON yakni atlet putra diperkuat Kadek Pasek Putrajaya, Tri Yanto, Putu Andry Aryawan, Kadek Ferryawan, I Gede Sukariyasa, dan Ardianus Tamo Ama.
Sedangkan kenshi lainnya ada Yerestus Varis Mardi, Erasmus Naris Fendi, Gede Ngurah Adhyatma Putra Anjaya, Danang Elief Fajarika, Marianus Varhensky, Kadek Harry Artha Winangun, I Wayan Agus Krisna, dan Gede Indrawan. Sedangkan atlet putri yakni Griselda Nadya Billy, Agung Ratih Saraswati, Putu Murtiana Dewi, Made Bella Jenetty, Dwi Apriliana, Tjokorda Istri Putri Mahadewi, Riska Meidita, Ni Kadek Geby Artika, Kadek Dhea Ardi Prabasari, Luh Putu Sintya Wulandari, dan Ni Kadek Ayu Juniantari.
“Dalam latihan sehari-hari mereka didampingi pelatih Made Mandiyasa, Nyoman Sudarmawan, Made Indrawan, dan Rudi Sialoho,”kata Fredrik Billy, yang juga Bidang Hukum dan Etika KONI Bali. dek
1
Komentar