Perindo Merapat ke PDI Perjuangan
Teken MoU untuk Menangkan Ganjar di Pilpres 2024
JAKARTA, NusaBali - Hary Tanoe menegaskan pilihan partainya jatuh untuk bersama-sama dengan PDIP menjalin kerja sama memenangkan Ganjar Pranowo
Partai politik yang merapat ke PDI Perjuangan untuk bekerja sama dalam Pilpres 2024 bertambah. Giliran Ketum DPP Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meneken nota kesepahaman (MoU) bersama setelah melakukan pertemuan secara tertutup di Kantor DPP PDIP Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).
Hadir mendampingi Megawati, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Sementara Hary Tanoe didampingi Ketua Harian Perindo Muhammad Zainul Majdi Tuan Guru Bajang (TGB). Bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo juga ikut menyaksikan penandatangan MoU itu di atas panggung.
Kemudian, Megawati, Hary Tanoe, Prananda Prabowo, Puan Maharani, Ganjar, dan TGB melakukan sesi foto sebelum kembali ke kursinya masing-masing. Megawati menyatakan, PDIP siap bekerja sama dengan Perindo memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Putri Proklamator RI Soekarno ini juga secara terbuka mengatakan, membantu Perindo memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). "Ayo, kita bekerja sama memenangkan pemilu ini secara keseluruhan," kata Megawati.
Sementara Hary Tanoe menegaskan, dukungan partainya dalam pemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden di 2024. "Kerja sama politik ini adalah kerja sama dalam kaitan Pilpres untuk mengusung Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Indonesia 2024," kata Hary Tanoe.
Sebelum memutuskan mendukung Ganjar, kata Hary Tanoe, Perindo terlebih dahulu melakukan safari politik dengan partai lain. Yakni, bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Namun, Hary Tanoe menegaskan pilihan partainya jatuh untuk bersama-sama dengan PDIP menjalin kerja sama memenangkan Ganjar Pranowo.
"Dan pada akhirnya putusan jatuh untuk bermitra, kerja sama politik dengan PDIP, karena PDIP adalah partai yang paling siap hari ini. Yang memenuhi threshold di atas 20 persen untuk mengusung capres. Jadi, ada satu kepastian untuk kami memulai suatu perjuangan. Itu yang pertama," kata Hary Tanoe.
Kedua, pemilik MNC Group ini menyatakan, bahwa Perindo dan PDIP memiliki filosofi dan ideologi yang sama. "Sama-sama landasannya adalah Pancasila, berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Hary Tanoe.
Ketiga, kata dia, figur bacapres yang dipilih PDIP, yaitu Ganjar Pranowo, merupakan figur yang kuat. "Kita tahu sangat diterima masyarakat, masih muda dan yang paling penting memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan apa yang sudah baik yang kita lihat pada hari ini," ucap Hary Tanoe. Terlebih Ganjar akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurut dia, pembangunan yang berkelanjutan sangat penting dalam memajukan suatu negara. "Itu adalah tiga hal yang melatarbelakangi mengapa kami pada akhirnya memutuskan untuk bekerja sama politik dengan PDI Perjuangan," tegas Hary Tanoe.
Sementara Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada jajaran Partai Perindo, karena telah memberi dukungan kepada dirinya untuk maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024. "Terima kasih kepada Partai Perindo yang memberikan dukungan kepada saya sebagai calon presiden," ungkap Ganjar. k22
1
Komentar