Buaya Darat Cs Turun ke Pantai, Kumpulkan Sampah dalam Bersih-bersih Pantai Bersama PT PLN
Bersih-bersih Pantai
Pantai Tangtu
Kelurahan Kesiman
PT PLN
PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali
Komunitas Pecinta Sungai
KPS Buaya Darat
Sebanyak 115 relawan dari komunitas, pegawai PLN bersama stakeholder bergerak. Mereka mampu mengumpulkan 149 kilogram sampah.
DENPASAR, NusaBali
PT PLN melibatkan komunitas-komunitas melaksanakan aksi bersih- bersih Pantai Tangtu di Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, Sabtu (10/6). Komunitas Pecinta Sungai (KPS) Buaya Darat, Alu Buntut bersama jajaran pegawai PLN terjun ke pesisir pantai hingga berhasil kumpulkan 149 kilogram sampah.
Aksi bersih-bersih pantai kemarin merupakan kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Kegiatan yang bertema 'Solusi untuk Polusi Plastik' ini juga dirangkaikan dengan penanaman pohon di pesisir pantai dan muara sungai di sekitarnya.
Sebanyak 115 relawan dari komunitas, pegawai PLN bersama stakeholder bergerak. Mereka mampu mengumpulkan 149 kilogram sampah. Diantaranya 124,2 kilogram sampah anorganik dan 24,8 kilogram sampah organik.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali I Wayan Udayana mengatakan, aksi bersih-bersih pantai merupakan bagian dari Employee Volunteer Program (EVP). Aksi ini mengajak pegawai PLN untuk berperan menjadi relawan yang peduli dengan lingkungan sekitar. “Kami hadir sebagai bagian dari upaya untuk mengubah mindset pegawai, agar semakin memiliki kepedulian untuk berperan aktif menjaga lingkungan sekitar,” beber Udayana.
Dia menjelaskan, bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud transformasi PLN khususnya pada pilar Green yang tidak hanya berupaya menghadirkan listrik dari energi ramah lingkungan, tetapi juga tetap menjaga alam sekitar melalui pelestarian lingkungan. “Ini juga sejalan dengan falsafah Bali, Tri Hita Karana, bahwa kita semua berasal dari alam, dan akan kembali ke alam, sehingga sudah selayaknya selalu menjaga keberlangsungan alam sekitar,” imbuh Udayana.
Sementara Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup Kota Denpasar, Made Dwi Arbani menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang menginisiasi kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada PLN yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, dengan mengajak para pegawai untuk turut serta mengikuti kegiatan bersih pantai,” ujar Arbani.
Arbani menjelaskan, bahwa kegiatan ini sejatinya harus diikuti dengan pemilahan sampah dari rumah di masing-masing desa. Menurutnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) saat ini kondisinya sudah penuh. Tak hanya di Bali saja, tetapi terjadi hampir di seluruh Indonesia.
Sementara Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suwena mengatakan, sebetulnya aksi serupa telah rutin dilaksanakan masyarakat sekitar bersama komunitas-komunitas yang telah terbentuk. “Salah satunya Komunitas Bali untuk Alam yang Asri dari Anak Tangtu (Buaya Darat,red),” ujar Suwena.
“Di Pantai Biaung dan Pantai Tangtu yang berada di Kertalangu, Kesiman ini, sampah plastiknya sudah tertangani dengan baik, dan stakeholder serta komunitas sudah berperan, dan melakukan kegiatan rutin, pembersihan setiap minggu,” imbuh Suwena. n mis
Komentar