Glazers Minta Bantuan Bos PSG dalam Pejualan MU
MANCHESTER, NusaBali - Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi dilaporkan memainkan peran penting dalam potensi pengambilalihan Manchester United (MU) oleh Sheikh Jassim.
Namun Sky Sports melaporkan pada Sabtu (10/6) dinihari Wita, Al-Khelaifi hanya dimintai nasihat. Pemilik MU, keluarga Glazer bertemu dengan presiden PSG Nasser Al-Khelaifi untuk memintanya meyakinkan Sheikh Jassim agar meningkatkan tawarannya membeli MU.
The Glazers menginginkan 6 miliar Euro dan minggu lalu, Sheikh Jassim mengajukan tawaran kelima yang lebih baik, yang dianggap sebagai penawaran terakhirnya, dengan total sekitar 5 miliar Euro.
Sheikh Jassim percaya tawarannya sangat kompetitif yang membawa manfaat besar bagi MU, termasuk melunasi utang klub senilai hampir 1 miliar Euro dan dana terpisah membangun kembali Old Trafford, area sekitar dan tempat latihan klub, Carrington.
Sedangkan INEOS milik Sir Jim Ratcliffe menghargai Manchester United dengan harga lebih tinggi daripada tawaran Sheik Jassim. Namun, tawaran mereka bukan untuk seluruh klub dan akan memberi Glazers kesempatan mempertahankan 20 persen saham. Harga saham MU ditutup turun jadi 18,80 dolar AS di NYSE pada bulan Mei, memberi klub kapitalisasi pasar sebesar 3,09 miliar dolar AS (2,47 miliar Euro).
"Ada beberapa perkembangan menarik dalam saga pengambilalihan Manchester United yang tidak pernah berakhir karena dua rekan kami di The Athletic - David Ornstein dan Matt Slater - malam ini melaporkan Nasser Al-Khelaifi terlibat dalam tawaran Sheikh Jassim untuk membeli klub," kata Kaveh Solhekol dari Sky Sports.
Jika Bos PSG membujuk Sheikh Jassim menaikkan tawaran, tentu akan menguntungkan Glazers. "Itu akan sangat, sangat signifikan karena Al-Khelaifi adalah salah satu orang paling kuat di dunia sepak bola. Dia presiden PSG, ketua Asosiasi Klub Eropa, duduk di komite eksekutif UEFA dan presiden Investasi Olahraga Qatar," kata Solhekol, dilaporkan bola.com.
"Jika dia terlibat dalam pengambilalihan, itu penting karena dua alasan. Pertama-tama, itu berarti presiden PSG juga terlibat dalam upaya membeli MU, yang akan menyebabkan segala macam komplikasi dan kesulitan dari segi olahraga dan kompetitif. Hal kedua adalah, jika dia terlibat, itu akan menunjukkan tawaran Sheikh Jassim sebenarnya adalah tawaran atas nama negara Qatar karena dana kekayaan kedaulatan Qatar akan terlibat." *
Komentar