Operasi Pasar Elpiji 3 Kilogram di Badung Berlanjut, Wajib Tahu 4 Hal Ini!
MANGUPURA, NusaBali.com - Operasi pasar gas Elpiji 3 kilogram di Badung berlanjut pada Senin (12/6/2023) setelah menyambangi Kecamatan Kuta Selatan, Kuta, dan Mengwi pada Jumat (9/6/2023) lalu. Empat hal ini wajib diketahui warga kalau ingin menyerbu operasi pasar.
1. Lokasi operasi pasar
Setelah menggelar operasi pasar gas Elpiji 3 kilogram dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 18.000 di tiga kecamatan, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskop UKMP) Badung bersama Pertamina bakal menyambangi tiga kecamatan lagi yaitu Kuta Utara, Abiansemal, dan Petang mulai pukul 09.00 Wita.
Operasi pasar gas Elpiji 3 kilogram ini akan dipusatkan pada satu lokasi di tiap kecamatan. Untuk Kecamatan Kuta Utara, bakal dipusatkan di Jaba Pura Desa lan Puseh Desa Adat Padang Luwih, Desa Dalung. Di Kecamatan Abiansemal dan Petang, akan dipusatkan di halaman Kantor Camat masing-masing.
2. Jangan khawatir stok habis
Situasi operasi pasar terkadang menjadi ricuh ketika ada gesekan antara warga maupun dengan penyelenggara. Alasannya, takut kehabisan stok. Namun, masyarakat diminta tidak usah khawatir soal ketersediaan stok gas Elpiji 3 kilogran.
Ketua Bidang LPG Hiswana Migas Bali Ngurah Siwa Genta menjelaskan, Pertamina bakal mengirim 1.120 tabung gas 'melon' di tiap titik operasi pasar. Namun demikian, Kepala Diskop UKMP Badung I Made Widiana menjamin bakal melayani warga sampai tidak ada kerumunan lagi di lokasi.
"Kami akan layani warga yang memerlukan gas Elpiji 3 kilogram sampai tidak ada kerumunan lagi di lokasi operasi pasar," kata Widiana di sela meninjau operasi pasar hari pertama pada Jumat lalu.
3. Satu KTP untuk maksimal dua tabung
Berdasarkan pantauan lapangan NusaBali.com pada operasi pasar di hari Jumat lalu, warga hanya diizinkan melakukan pembelian maksimal dua tabung gas Elpiji 3 kilogram.
Warga diminta menyerahkan fotokopi KTP dan membawa tabung kosong maksimal dua per KTP. Hal ini dilakukan guna menghindari pembelian berlebih dan potensi kecurangan dengan menjual kembali tabung gas yang dibeli seharga Rp 18.000 di operasi pasar.
4. Kalau tidak langka, bisa jadi alternatif harga lebih murah
Untuk operasi pasar hari kedua ini, Kecamatan Abiansemal dan Petang diperkirakan mengalami kondisi serupa dengan Kecamatan Mengwi. Di mana, stok gas bersubsidi ini masih bisa ditemui dengan cukup mudah di toko dan warung.
Hanya saja, harga jualnya lebih mahal dari HET yang ditawarkan operasi pasar. Di Kecamatan Abiansemal misalnya, gas Elpiji 3 kilogram dijual pada kisaran Rp 21.000 atau lebih di tingkat pedagang eceran.
Oleh karena itu, operasi pasar tetap bisa dimanfaatkan untuk alternatif membeli gas Elpiji 3 kilogram yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran. *rat
1
Komentar