Ganjar Ingatkan Berpolitik Siap Lakukan Hal Baik

Sementara pada, Sabtu (17/6) mendatang, Ganjar diagendakan akan hadir di Bali. Gubernur Bali Wayan Koster memastikan Capres PDIP Ganjar Pranowo hadir dalam jalan sehat yang digelar DPD PDI Perjuangan Bali untuk menyapa masyarakat di Pulau Dewata.

“Hadir, sudah jadwalnya. Itu acara Pak Ganjar berkunjung ke Bali, pertama adalah untuk berinteraksi dengan masyarakat melalui kegiatan jalan sehat,” kata Gubernur Koster usai mendampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam Parade Perempuan Berkebaya Adat Bali di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, Jumat (9/6). 

Sementara di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu kemarin Ganjar yang mantan Anggota Komisi II DPR RI ini bicara soal politik beradab yang harus menjadi pegangan dalam menyambut Pemilu 2024. Dia juga mengatakan, berpolitik berarti siap melakukan hal-hal baik dan bisa bermanfaat bagi masyarakat. 

Hal itu Ganjar sampaikan saat hadir di Rumah Juang Ganjar di Kota Medan, Sumut, Minggu kemarin. Mulanya, Ganjar memuji soal pembentukan 'Rumah Juang Ganjar' yang diinisiasi oleh para pemuda di Kota Medan. Apalagi, Ganjar mendapat informasi di sana turut dibangun kantin kejujuran. 

"Dan tentu saja mendapat cerita yang menarik, karena posko ini yang paling unik sampai hari ini. Satu ada kantin kejujuran, mereka jualan bayarnya bebas. Jadi, seikhlasnya, mudah-mudahan jujur. Jadi artinya membangun integritas dengan cara yang baik," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya.

Ganjar menambahkan, gerakan kesukarelawanan bisa didorong untuk mengedukasi masyarakat. Terutama, dalam mengenalkan dan menceritakan pengalaman serta rekam kerjanya selama menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Antara lain memperjuangkan kesejahteraan guru dan infrastruktur desa.

Gubernur Jateng dua periode ini pun, turut mengapresiasi Rumah Juang Ganjar yang turut menghadirikan mobil ambulance bagi rakyat. "Dan tentu saja tadi ada ambulance. Jadi, bapak ibu ada yang membutuhkan ambulance? Maksudnya disampaikan kepada masyarakat, diinformasikan ada ambulance. Mungkin, ini juga ini bisa dijadikan membantu masyarakat," terang Ganjar.

Ganjar pun berharap, Rumah Juang Ganjar bisa menyediakan ruang konsultasi hukum gratis bagi masyarakat. Ganjar mengaku, mendapat banyak kejutan atas dibangunnya Rumah Juang ini. Dia menyebut, apa yang dilakukan para pemuda di Rumah Juang ini untuk memupuk dan memunculkan politik yang beradab serta menyebarkan kebaikan. "Jadi terima kasih teman-teman yang sudah memberikan surprise kepada saya. Ini tentu kreatif yang bisa kita ceritakan kepada orang lain. Cara bergerak yang logis, cara bergerak yang edukatif, cara bergerak yang bisa munculkan kepada publik, politik itu bisa beradab, politik bisa menunjukan hal-hal kebaikan," ucap Ganjar.

Tak ketinggalan, Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, meminta agar mereka melakukan konsolidasi dengan baik. Hal itu diperlukan agar mengetahui kekuatan riil yang sebenarnya. Oleh karenanya, mereka perlu menghitung jumlah anggotanya berapa, catat nomor telepon dan namanya. “Dan itu bisa kita pakai untuk komunikasinya makin intens sehingga kalau ada isu sesuatu, komunikasi sudah bagus. Sistemnya disiapkan dengan cukup bagus dan ada beberapa rumah relawan yang menurut saya sistemnya cukup bagus,” jelas Ganjar.

Saat di Sumut, Ganjar didampingi Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Sukur Nababan. Hadir juga politis asal Sumut seperti Yasonna Laoly dan Trimedya Panjaitan serta Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga menantu dari Presiden Joko Widodo. Sebelum ke Rumah Juang Ganjar, Ganjar mengunjungi Kantor DPD PDIP Sumut.

Di sana, Ganjar memberika pidato singkat kepada kader dan simpatisan PDIP. "Waktu kita tidak banyak, kita akan bertemu, kita akan berbincang, kita akan menyiapkan strategi yang baik dan tentu itu akan terlaksana dengan baik ketika kolaborasi berjalan, ketika konsolidasinya baik," kata Ganjar. 

Sementara dalam penyampaiannya di GOR Serba Guna Unimed, Medan, Sumatera Utara Ganjar Pranowo mengatakan dirinya menjadikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai mentornya dalam pemerintahan. Bagi Ganjar, Jokowi memiliki andil dalam rekam jejak yang ia miliki. "Pak Jokowi-lah yang banyak memberikan ilmu tentang pemerintahan, Bu Mega memberikan ilmu politik kepada saya. Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Ibu Mega dan kepada Pak Jokowi," kata Ganjar.

Ganjar mengingat pernyataan Jokowi soal pemimpin ke depan 'rambut putih'. Berkaitan dengan itu, Ganjar yakin Jokowi memberikan dukungan ke dirinya sejak awal. "Ketika Pak Jokowi berpidato rasanya calonnya rambutnya ubanan, itu yang pertama ngomong Pak Jokowi. Saya pikir itu Pak Panda Nababan, kalau saya lihat kerutnya lebih banyak berkerut juga Pak Nababan," ujar Ganjar berseloroh.

"Tapi Pak Jokowi itu sesuatu, seorang tokoh yang sangat luar biasa dan beberapa kali sejak awal bahkan sebelum rekomendasi dari Bu Mega, pernyataan, statement dari Bu Mega dilakukan, rasanya Pak Jokowi-lah yang memberikan tanda-tanda dukungan kepada saya pada saat itu," sambungnya dilansir detik.com. Ganjar menegaskan tak akan melupakan jasa Jokowi. Ia mengaku dukungan partai lain seperti PPP, Hanura dan Perindo memberikan angin segar untuk kontestasi 2024.

"Saya tidak pernah melupakan jasa beliau. Dan hari ini Bu Mega sudah memberikan sebagai kader sudah ditugaskan tadi PPP datang yang pertama, terima kasih. Hanura sebenarnya yang menyatakan pertama setelah tanggal 21 April kita tunggu kedatangannya, dan Perindo kemarin sudah datang berkomitmen penuh untuk mendukung Ganjar Pranowo," pungkasnya. 7 k22