Eks Tempat Relokasi Pedagang Jadi Lahan Parkir
Sesuai perencanaan lokasi tersebut bisa menampung 30 mobil dan 100 sepeda motor.
MANGUPURA, NusaBali
Penataan kawasan Pantai Kuta terus dilakukan. Salah satu yang menjadi perhatian Desa Adat Kuta selaku pengelola adalah pembuatan lahan parkir di eks tempat relokasi pedagang Pasar Seni Kuta. Lokasi itu nantinya bisa menampung ratusan kendaraan sekaligus, baik roda empat maupun roda dua.
Ketua Tim Penataan Pantai Kuta I Gusti Anom Gumanti, menjelaskan dari kajian yang dilakukan eks tempat relokasi pedagang Pasar Seni Kuta akan dijadikan tempat parkir, khususnya bagi para pemilik warung dan pengunjung Pantai Kuta. Sesuai perencanaan lokasi tersebut bisa menampung 30 mobil dan 100 sepeda motor.
“Kita sudah serahkan kajian itu kepada dinas terkait. Nantinya pemanfaatan lahan parkir itu untuk menunjang pemilik warung di pantai,” kata Anom Gumanti, Minggu (11/6).
Untuk pembuatan kantong parkir, Anom Gumanti yang juga anggota DPRD Badung ini mengaku masih menggambar konsep dan bentuk parkir yang akan dibangun. Nantinya juga akan dikerjasamakan dengan BPD Bali. Nah kalau nantinya berjalan kerja sama itu, langkah selanjutnya memikirkan konsep penarikan retribusi yang akan diterapkan.
Masih menurut dia, karena sudah ada akses masuk saat dijadikan tempat relokasi pedagang Pasar Seni Kuta beberapa waktu lalu, maka akses jalan itu pula yang akan dipergunakan saat nanti jadi tempat parkir. Hanya akan ada penambahan portal saja. “Jadi di sana cukup menambah portal,” kata Anom Gumanti.
Berkenaan dengan renovasi tembok penyengker di kawasan Pantai Kuta saat ini dan penutupan akses sebagian akses masuk ke pantai, lanjut Anom Gumanti, telah disepakati ada pengurungan dari segi jumlah. Dari 31 akses masuk yang tersebar dari selatan hingga utara, akan dikurangi menjadi 17 akses masuk saja. Pengurangan tersebut bagian dari upaya memaksimalkan pengawasan oleh pengelola ke depannya.
“Ada juga akses masuk yang kita tidak tutup karena ada histories, ini yang dipertahankan,” ucapnya. 7 dar
1
Komentar