Bank BPD Bali Dukung UMKM Jadi Backbone Ekonomi
DENPASAR, NusaBali - PT Bank Pembangunan Daerah Bali atau Bank BPD Bali berharap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi backbone (tulang punggung) penguatan ekonomi Bali ke depan. Karena itulah, UMKM menjadi salah satu fokus Bank BPD Bali. Hal itu sebagaimana konsep Ekonomi Kerthi Bali.
Direktur Utama (Dirut) Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma menyampaikan Sabtu (10/6) dalam acara Family Gathering puncak Hut Bank BPD Bali ke -61 di Kantor Pusat Bank BPD Bali, Jalan Raya Puputan, Denpasar.
Dikatakan Nyoman Sudharma, konsep Ekonomi Kerthi Bali tentu bisa optimalisasi dengan berbagai program.
“Di Bank BPD Bali untuk di perkreditan kami fokus untuk penyaluran kredit KUR (Kredit Usaha Rakyat),” ujarnya.
Tahun 2023 ini target penyaluran KUR dari Bank BPD Bali Rp1,6 triliun. Terakhir realisasi penyaluran KUR sudah mencapai hampir 50 persen dari target Rp 1,6 triliun.
Di luar itu, bagi UMKM yang tidak bisa mendapatkan kembali KUR, Bank BPD Bali juga memfasitasi dengan menyiapkan graduasi kredit KUR, yakni ‘KUSUMA’'(Kredit Usaha untuk Sejahtera Unggul dan Maju).
Dikatakan program kredit KUSUMA sudah jalan. Peminatnya menurut Nyoman Sudharma cukup banyak. Tentunya program KUSUMA bisa mendorong UMKM bisa lebih berkembang dan memperkuat pemulihan ekonomi di Bali pasca pandemi Covid-19.
“Kita harapkan ke depan sinergisitas, antara stakeholder di Bali dalam memperkuat ekosistem penguatan UMKM bisa kita optimalisasi,” kata Nyoman Sudharma.
Sementara itu, kegiatan family gathering diikuti seluruh karyawan Bank BPD Bali berserta keluarga dari seluruh cabang dari kabupaten/kota di Bali.
Beberapa agenda family gathering diantaranya olahraga bersama, penampilan unjuk kemampuan dan bakat seni anak-anak karyawan Bank BPD Bali. Undian door prize dan hiburan.
“Puncak Hut ini pertama ‘kan ada lanjutan ‘Pasar Rakyat’ yang dibuat teman- teman di seluruh cabang,” ungkapnya. Yang kedua, perayaan puncak Hut Bank BPD Bali kali ini lebih banyak ke internal, setelah hampir 3 tahun perayaan hanya serimonial saja, tidak mengikutsertakan tidak mengikutsertakan keluarga dari karyawan, akibat pandemi Covid-19.
Dengan mengajak anggota keluarga karyawan diharapkan terbangun rasa kebersamaan, sejalan dengan coorporate culture (budaya perusahaan) Bank BPD Bali; Cinta.
“Team work bisa diperkuat, agar Bank BPD Bali bisa tumbuh kuat dan berkesinambungan,” ucap Nyoman Sudharma. K17
Komentar