Manchester City Treble, Guardiola Bangga Samai Sir Alex
ISTANBUL, NusaBali - Manchester City menundukkan Inter Milan 1-0 dalam laga final Liga Champions 2022/2023, di Stadion Olimpiade, Istanbul, Turki, Minggu (11/6) dinihari Wita. Gol tunggal ManCity ke gawang Inter Milan dicetak Rodri pada menit 68. Pep Guardiola pun bangga menyamai torehan Sir Alex Ferguson di Liga Inggris.
Bagi ManCity, gelar Liga Champions perdana itu sekaligus treble pertamanya. Mereka pun menjadi klub Inggris kedua yang pernah meraih treble setelah Manchester United (MU) pada 1998/1999.
Sedangkan bagi pelatih Josep ‘Pep’ Guardiola menjadi gelar ketiga Liga Champions. Sebelumnya, Pep juara bersama Barcelona pada 2009 dan 2011. Treble bersama City adalah treble kedua, setelah treble pertama bersama Barca pada 2009. Pep pun menunjukkan kedigdayaannya di Eropa, setelah berjuang tujuh tahun usai sukses meraih treble bersama Barcelona.
Saat itu, dengan bintang-bintang seperti Xavi, Andres Iniesta, dan Lionel Messi, Guardiola membawa Barcelona juara La Liga, Copa del Rey, serta Liga Champions. Guardiola pun menjadi pelatih istimewa.
Pelatih 52 tahun asal Spanyol itu kini tercatat sebagai satu-satunya pelatih yang pernah dua kali meraih treble di persepakbolaan Eropa.
Di kancah Liga Inggris Guardiola menyamai prestasi pelatih legendaris Alex Ferguson meraih treble bersama klub Liga Inggris, MU. Guardiola pun merasa sangat bangga.
"Kami juara Eropa. Itu tidak mudah, tapi itu wajar. Sebab kadang, butuh keberuntungan ini, sesuatu yang tidak kami miliki di masa lalu. Dalam beberapa hari, saya akan menyadari apa yang kami lakukan sejauh ini,"kata Guardiola, di lama resmi UEFA.
Guardiola mengaku tak sabar segera di bus dengan tiga trofi UCL. Baginya, prestasi itu sebuah kebanggaan karena bisa jadi seperti Sir Alex Ferguson. “Dia mengirim pesan teks pagi tadi," kata Guardiola.
Treble Man City adalah treble ke-10 di Eropa. ManCity mengikuti jejak sejumlah tim hebat di masa silam, termasuk MU pada 1999 dan Inter Milan 2010. Selain itu, Pep sukses mempersembahkan gelar juara ke-14 bagi City, sejak dia menanganinya pada 2016.
Sementara itu, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengaku bangga dengan penampilan anak asuhnya yang bermain hebat meski kalah 0-1 dari Manchester City.
"Saya mengucapkan selamat kepada para pemain karena mereka hebat, mereka memainkan permainan yang hebat,” kata Inzaghi, Minggu.
Livescore mencatat, meski kalah 57 persen penguasaan bola, Nerazzurri unggul statistik 12 tendangan dengan lima di antaranya tepat sasaran. Sedangkan, City hanya mempunyai tujuh tendangan yang tiga di antaranya tepat sasaran.
Berkali-kali Inter mampu memberikan ancaman berarti. Namun, kegemilangan Ederson Moraes di bawah mistar gawang The Citizens membuat tim biru hitam gagal mencetak gol. *
Gelar City Bersama Guardiola
5 Premier League
2017/2018, 2018/2019, 2020/2021, 2021/2022, 2022/2023
2 Piala FA
2018/2019, 2022/2023
4 Piala Liga
2017/2018, 2018/2019, 2019/2020, 2020/2021
2 Community Shield
2018, 2019
1 Liga Champions
2022/2023.
1
Komentar