Tim Renang Bali Peringkat Empat
Festival Akuatik Indonesia 2023
JAKARTA, NusaBali - Prestasi perenang Bali di FAI sangat luar biasa. Sebab, di hari kedua mendapatkan lima emas. Padahal, jumlah perenangnya tidak sebanyak peringkat pertama sementara, yang ditempati Jawa Timur, dengan 33 emas, 12 perak dan 12 perunggu.
Tim renang Bali untuk sementara di peringkat emas Festival Akuatik Indonesia (FAI), pada 10-13 Juni 2023 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. Mereka di peringkat tersebut, dengan meraih lima medali emas, 10 perak dan 14 perunggu.
"Hari kedua FAI, kami di peringkat empat. Masih ada sisa dua hari lagi, mudah-mudahan perolehan medali kami bertambah," ujar Bagian Binpres Renang PRSI Bali, Gede Mega Wira Pratama, Minggu (11/6) malam.
Lima emas dari Alegra Linette Sruy di 200 meter gaya punggung KU 2 putri dengan catatan waktu 04.32.64. Lalu Tim Estafet 4x100 meter gaya bebas putri yang terdiri dari Desak Nyoman Shiva, Ni Kadek Rena Kartika, Dwiyaning Aprillia Putri, dan Lilly Kartina Beales, waktu 04.02.91.
Selanjutnya Muhammad Hassan Musthafa Pronosumarto di 100 meter gaya kupu-kupu KU Senior putra, dengan waktu 00.56.54. Lalu dari Lily Kartina Beales di 100 meter gaya kupu-kupu KU 1 putri dengan waktu 01.03.71 dan Ni Kadek Rena Kartika di 100 meter gaya kupu-kupu KU 2 putri dengan waktu 01.04.78.
Bagi Gede Mega, prestasi perenang Bali di FAI sangat luar biasa. Sebab, di hari kedua mereka mendapatkan lima emas. Padahal, jumlah perenang Bali tidak sebanyak peringkat pertama sementara yang ditempati Jawa Timur dengan 33 emas, 12 perak dan 12 perunggu. Peringkat kedua DKI Jakarta dengan 13 emas, 23 perak dan 19 perunggu. Lalu Peringkat ketiga Jawa Barat dengan 10 emas, 14 perak dan 8 perunggu.
Rata-rata mereka diperkuat 50-60 perenang. Sedangkan Bali, ada 35 perenang yang mengikuti FAI. Mereka berasal dari sejumlah klub di Pulau Dewata. Ada Telaga Biru, Jatayu, Elang Laut, Tirta Harapan, Singa Laut, PRSI Klungkung dan Bali Pari. Mereka didampingi pelatih masing-masing klub. Persiapan mereka pun, di klub masing-masing. Karena itu, pelatih klub tersebut yang menilai mana perenangnya bisa berlaga di FAI, yang merupakan Pra PON pertama.
"Ini baru Pra PON pertama sehingga belum diketahui yang akan lolos ke PON. Karena itu, kami belum adakan latihan bersama," kata Gede Mega.
Untuk mendapatkan tiket PON, kata Gede Mega, setidaknya harus masuk enam besar nasional. PRSI Bali berharap, 35 perenang yang berlaga di FAI melakukan yang terbaik agar banyak memperoleh tiket PON 2024 Aceh-Sumatera Utara.
"Mudah-mudahan, mereka bisa mendapatkan tiket ke PON sebanyak-banyaknya," ucap pria yang juga merupakan pelatih renang dari Klub Telaga Biru ini. k22
Komentar