Truk Engkel Dicari Daripada Truk Double
Truk jenis engkel masih mampu bertahan di pasaran kendaraan bekas di tengah kelesuan bisnis otomotif.
DENPASAR, NusaBali
Secara umum diakui truk memang juga terimbas kelesuan, namun dibandingkan kendaraan penumpang, truk tetap lebih laku. “Beda dengan truk double, sangat sepi pasarannya. Malah untuk truk double yang banyak terjadi adalah penjualan,” ujar Micke, seorang personal pemasaran PT Mitra Abadi Motor, di Jalan Gatot Subroto Denpasar, Rabu (15/6).
Micke menduga sepinya dikarenakan pekerjaan, yakni, proyek yang tidak ada, Karena tidak ada pekerjaan, sehingga banyak truk double yang nganggur, tidak ada ada pengangkutan material, baik galian C dan material lainnya. Ini jelas beban, sehingga pemilik truk banyak yang memilih menjual truk doublenya. Karenanya untuk alat angkutan yang relatif lincah, tidak memerlukan space termasuk gampang masuk gang, maka truk engkel yang dipilih. “Yang ini masih cukup trend,” kata Micke.
Sementara untuk jenis kendaraan angkut kecil, jenis pick up masih cukup bertahan pasarannya. Walau secara umum juga lesu. “Ada saja yang laku,” ungkap I Wayan Suta, sales UD Makmur Motor di Jalan Antasura Denpasar Utara, Jumat (16/6). Sedang untuk jenis kendaraan lain, seperti mobil boks, mobil penumpang masih lesu.
Hal senada disampaikan Kadek Antara, pengelola Aura Cahaya Motor di Jalan Penatih Denpasar Utara. “Satu tahun kemarin pasaran masih bagus. Tetapi sejak Agustus tahun lalu kondisi pasaran drop,” ungkapnya. Antara menggambarkan, hingga pertengahan Juni ini belum ada transaksi penjualan.
Dari pengakuan pengelola showroom, kelesuan ditandai dengan mangkraknya kendaraan dalam waktu cukup lama. Malah ada sampai pembelian yang sudah setahun lebih tidak laku. Di pihak lain jika surat- surat kendaraan mati,tentu menjadi beban bagi pengusaha. *k17
Komentar