Danrem Tegaskan Netralitas TNI Harga Mati
NEGARA, NusaBali - Menjelang Pemilu 2024, Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya Brigjen Agus Muchlis Latif mengingatkan agar seluruh jajaran TNI di Bali untuk menjaga netralitas.
Danrem anyar ini pun menegaskan bahwa netralitas TNI adalah harga mati. Hal tersebut, disampaikan Brigjen Agus Muchlis Latif di sela-sela kunjungan kerja (kunker) ke Markas Kodim 1617/Jembrana, Senin (12/6).
Kunjungan ke Kodim Jembrana ini, sekaligus mengawali road show Danrem yang juga berencana melakukan kunjungan ke seluruh jajaran Kodim se-Bali. Menurut Danrem Brigjen Agus Muchlis Latif, seluruh prajurit wajib menjunjung tinggi netralitas.
Tujuannya, agar tetap menjalankan tugas secara profesional tanpa ada pengaruh kondisi politik. "Kita tegaskan sekali lagi, netralitas harga mati. Kita mewajibkan kepada istri-istri TNI dan PNS untuk memilih sesuai hati nurani masing-masing, tanpa ada paksaan," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Danrem Brigjen Agus Muchlis Latif juga sekalian meninjau secara langsung kondisi serta program-program kerja yang dilaksankan Kodim Jembrana. Secara umum, Danrem menilai sebagian besar program dari Kepala Staf Angkatan Darat maupun Pangdam IX/Udayana, sudah bisa dikerjakan dengan baik oleh Dandim Jembrana beserta jajaran.
"Sebagian sudah banyak dikerjakan. Semoga ke depannya bisa lebih baik, dan semua pogram itu bisa mensejahterakan masyarakat. Kita, TNI AD khususnya, harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat," ucap Brigjen Agus Muchlis Latif yang menjabat sebagai Danrem Wira Satya sejak akhir Maret lalu. 7ode
Komentar