Truk vs Pikap, 1 Tewas, 2 Luka-Luka
NEGARA, NusaBali - Kecelakaan adu jangrik sebuah truk boks Nissan nopol DK 8213 AB dengan sebuah pikap Mitsubishi nopol DK 8244 WF, terjadi di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Rabu (14/6) siang.
Dalam kecelakaan ini, pengemudi pikap bernama I Putu Agus Santika, 23, dinyatakan meninggal dunia di TKP. Selain satu korban jiwa, kecelakaan maut yang tepatnya terjadi di depan Anjungan Cerdas Rambut Siwi, tersebut juga dilaporkan menyebabkan dua penumpang pikap mengalami luka-luka hingga terpaksa dilarikan ke RSU Negara.
Kedua korban luka itu, bernama I Gusti Komang Agus Saputra, 22, yang mengeluhkan sakit pada tangan kanan, dan I Gusti Kade Sudiana Putra, 14, yang mengalami luka robek pada leher.
Korban tewas maupun dua korban luka dalam satu pikap itu, sama-sama adalah warga asal Banjar Kemoning, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana. Sementara pengemudi truk boks, Aditya Yoga Anggara Putra, 29, asal Dusun Krajan, Desa Kareng Kidul, Kecamatan Wonomerto, Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), beserta penumpangnya, Fido Halansyah, 20, asal Desa Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Probolinggo, selamat.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti mengatakan, peristiwa kecelakaan itu, terjadi sekitar pukul 12.15 Wita. Berdasar keterangan saksi-saksi, kecelakaan bermula saat truk boks yang dikemudikan Aditya Yoga Anggara Putra, bergerak dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Saat memasuki TKP, situasi jalan cekung beraspal baik dengan garis marka jalan utuh, truk boks yang melaju dari arah Gilimanuk itu mendahului sebuah kendaraan tidak dikenal di depannya. Tepat ketika mendahului itu, dari arah berlawan atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk bergerak mobil pikap yang dikemudikan I Putu Agus Santika.
Karena jarak cukup dekat, tabrakan adu jangkrik tidak bisa terhindarkan. Truk boks yang mengambil jalur arah berlawanan itu langsung menghantam pikap yang telah bergerak sesuai jalurnya. Tabrakan adu jangkrik itu pun menyebabkan seluruh bagian depan pikap ringsek. Sementara truk boks yang menghantam juga mengalami kerusakan pada bagian bodi samping kanan dan berkahir terguling di tengah jalan lajur arah Denpasar ke Gilimanuk.
"Akibat kecelakaan itu, sopir pikap mengalami cedera kepala, tangan kanan putus, dan meninggal dunia di TKP. Sedangkan dua penumpangnya (penumpang pikap), juga mengalami luka-luka. Korban luka masih dirawat di RSU Negara," ucap AKP Meipin.
Dari pemeriksaan sementara, AKP Meipin mengaku, kecelakaan maut itu, terjadi karena diduga kurang hati-hatinya pengemudi truk boks. Saat berusaha mendahului sebuah kendaraan di depannya, sopir truk boks itu disinyalir langsung tancap gas tanpa memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan.
"Kasusnya masih kami tangani. Sopir truk dan penumpangnya masih kami periksa sebagai saksi. Nanti setelah pemeriksaan-pemeriksaan, baru kami lakukan gelar perkara," ujar AKP Meipin.
Di samping 1 korban jiwa dan 2 korban luka, kecelakaan adu jangkrik itu juga ditaksir menyebabkan kerugian materiel hingga Rp 50 juta. Untuk bangkai pikap termasuk bangkai truk boks yang sempat terguling dengan posisi menutup jalan lajur arah Denpasar ke Gilimanuk itu, juga sudah dievakuasi siang kemarin. 7ode
1
Komentar