51 Desa di Bangli Berstatus Kampung Keluarga Berkualitas
BANGLI, NusaBali - Wakil Bupati Bangli (Wabup) I Wayan Diar melaunching ‘Kampung keluarga berkualitas milik kita bersama’ di gedung BMB Kantor Bupati Bangli, Rabu (14/6). Ada 51 desa di Bangli berkomitmen menjadi kampung keluarga berkualitas.
Acara tersebut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Provinsi Bali Ni Luh Gede Sukardiasih, jajaran OPD di lingkungan Pemkab Bangli dan perbekel. Seperti diketahui program ‘Kampung keluarga berkualitas milik kita bersama’ sesuai Instruksi Presiden dari program BKKBN pusat.
Wabup I Wayan Diar menyampaikan kampung keluarga berkualitas memiliki peran dalam mengawal pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dimensinya. Dengan adanya skenario pembangunan kampung keluarga berkualitas, percepatan dalam penanganan persoalan yang harus segera diatasi, yakni terkait Stunting dan kemiskinan ekstrim.
Untuk itu, lanjut dia, diperlukan komitmen dan kerjasama berbagai komponen di seluruh tingkatan, baik pemerintah daerah hingga ke desa-desa yang tidak hanya melibatkan komponen pemerintah tetapi juga keterlibatan sektor usaha, akademisi termasuk lembaga swadaya masyarakat.
Dalam instruksi Presiden, berbagai program dan kegiatan yang menyasar keluarga dapat dilaksanakan secara optimal dengan memanfaatkan data dan sumber daya yang tersedia di masing-masing sektor. ‘’Kampung keluarga berkualitas merupakan salah satu program prioritas nasional sebagai upaya pemberdayaan dan penguatan keluarga di tingkat desa dan kelurahan," ungkapnya.
Lanjutnya, pada tahun 2016 sudah terbentuk 17 Desa yang Menyandang Predikat Kampung Keluarga Berkualitas. Tahun 2023 ini ada 51 desa ikut berkomitmen menjadi Kampung Keluarga Berkualitas. Diharapkan, 68 Desa di Bangli menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.
"Pemerintah Kabupaten Bangli siap mendukung penuh pelaksanaan program ini, sesuai Visi Kabupaten Bangli Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Nangun Sat Kerthi Loka Bali Di Kabupaten Bangli Untuk Mewujudkan Bangli Era Baru," kata Wabup Wayan Diar.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Ni Luh Gede Sukardiasih mengatakan, Kampung Keluarga Berkualitas awalnya adalah Kampung Keluarga Berencana ((KKB). KKB ini merupakan salah satu program prioritas nasional sebagai upaya pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga di tingkat desa dan kelurahan. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dilakukan secara terintegrasi dan konvergen antar lintas sektor.
Adapun program Kampung Keluarga Berkualitas, yakni penyediaan data dan dokumen kependudukan, peningkatan perubahan perilaku, peningkatan cakupan, layanan dan rujukan pada keluarga, serta penataan lingkungan hidup dan masyarakat.
"Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap Desa/Kelurahan maka Presiden mengeluarkan Inpres Nomor : 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas," jelasnya.
Dia sangat mengapresiasi Pemkab Bangli yang sudah dengan sigap menindaklanjuti Inpres Nomor 3 tahun 2022 memberikan tambahan pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas baru sebanyak 51 desa sehingga menambah prosentase capaian target Kampung Keluarga Berkualitas provinsi Bali menjadi 43,65 persen. Sesuai dengan roadmap Kampung Keluarga Berkualitas yang telah ditetapkan BKKBN, diharapkan pada akhir 2024 sebanyak 636 Kampung Keluarga Berkualitas terbentuk di seluruh desa/kelurahan di Bali.7esa
1
Komentar