Perkemi Bali Rombak Tim Pra PON
Tambah Satu Pelatih dari Mantan Atlet PON
DENPASAR, NusaBali - Revisi atau perubahan atlet ini murni terkait kesiapan itu sendiri, setelah TC di Dojo PLN Denpasar jadi harapan sejak beberapa bulan yang lalu, saya akui ada berhalangan sehingga ada perubahan namanya diganti.
Pengprov Perkemi Bali secara resmi merombak dan merevisi sejumlah nama atlet dari cabang olahraga beladiri kempo jelang tampil ada babak kualifikasi PON pada 20-24 Agustus di Surabaya Jawa Timur. Perombakan terjadi di sektor putra dan putri agar bisa memaksimalkan kelas atau nomor yang akan diikutinya.
Sedangkan penambahan pelatih dari awalnya tiga pelatih, kini resmi jadi empat pelatih. Satu pelatih itu dari kalangan mantan atlet PON.
Menurut Manajer Tim Kempo Pra PON Bali, Fredrik Billy, pada Kamis (15/6), perubahan nama - nama atlet sesuai surat keputusan Pengprov Perkemi Bali nomor 22/KU- Perkemi Bali/VI/2023 tentang revisi atlet, dan pelatih dalam menuju babak kualifikasi Shorinji Kempo tahun 2023. "Revisi atau perubahan atlet ini murni terkait kesiapan itu sendiri, setelah TC di Dojo PLN Denpasar jadi harapan sejak beberapa bulan yang lalu, saya akui ada berhalangan sehingga ada perubahan namanya diganti," tegas Fredrik Billy, yang juga Waketum Perkemi Bali.
Menurut Fredrik Billy, penambahan kenshi untuk sektor putri yakni Dwi Januangganiti, dan Kadek Inka Damayanti. Sedangkan mereka yang berhalangan namanya direvisi yakni Agung Ratih Saraswati. Sedangkan sektor putra Awam Aminullah Ibrahim sebagai pemegang II DAN menggantikan peran dari kenshi Kadek Ferryawan.
Jadi sekarang tim kempo Pra PON Bali diperkuat total 27 kenshi dari awalnya definitif 25 kenshi. Fredrik Billy yang juga Bidang Hukum dan Etika KONI Bali, penambahan murni di sektor putri, sedangkan di putra sifatnya mengganti kenshi saja.
"Pertimbangan ini semua untuk kepentingan Perkemi Bali, agar bisa tampil maksimal di ajang Pra PON," tegas Fredrik Billy.
Menurut Blily, keputusan itu telah ditetapkan Ketum Pengprov Perkemi Bali, I Wayan Udayana pada 6 Juni 2023 yang lalu. Sedangkan untuk tim pelatih resmi ada penambahan 1 pelatih anyar atas nama Rudi Sialoho. Dengan demikian kesehariannya kenshi Pra PON didampingi 4 orang pelatih yakni Made Mandiyasa, Nyoman Sudarmawan, Made Indrawan, dan Rudi Sialoho.
"Rudi Sialoho ini sangat berpengalaman di nasional, mereka khusus mendapatkan tugas di Embu," papar Fredrik Billy.
Fredrik Billy yang juga mantan peraih emas di ajang PON menyebutkan penambahan pelatih karena nomor embu sangat banyak, sehingga memang perlu ada penambahan pelatih. Kemudian pertimbangan lain, nomor Embu itu merangkai teknik memang agak sulit, termasuk harus ada improvisasi, modifikasi, dan penggunaan teknik sesuai pakemnya, Rudi Sialoho diharapkan dapat fokus di nomor embu.dek
1
Komentar