PN Denpasar Raih Dua Penghargaan dari MA
Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Denpasar meraih dua penghargaan bergengsi dari Mahkamah Agung (MA).
DENPASAR, NusaBali
Selain meraih posisi ketiga sebagai pengadilan terbaik se-Indonesia dengan kategori penanganan perkara, PN Denpasar juga meraih posisi kedua dalam publikasi putusan pada peradilan umum.
Penghargaan sebagai pengadilan terbaik kategori penanganan perkara (di atas 2.000 perkara), PN Denpasar berhasil meraih posisi ketiga di bawah PN Lubuk Pakam Kelas IA Sumatera Utara dan PN Palembang Kelas IA Khusus Sumatera Selatan. Penilaian ini berdasarkan data dari 352 responden Pengadilan Negeri (PN) seluruh Indonesia. Versi penilaiannya, dari jumlah tertinggi prosentase Sistem Informasi Penanganan Perkara (SIPP) semester I tahun 2017. “PN Denpasar berhasil menangani 2.134 perkara dengan nilai 61,67 persen,” jelas Humas PN Denpasar, Ni Made Sukereni, Jumat (16/6).
Selain meraih peringkat ketiga, PN Denpasar juga mendapatkan peringkat kedua dari lima pengadilan terbaik seluruh Indonesia dalam publikasi putusan pengadilan semester I tahun 2017 pada peradilan umum. Dalam penghargaan ini, PN Denpasar kalah dari PN Surabaya Kelas IA Khusus Jawa Timur dengan jumlah publikasi 13.474 putusan pengadilan. “Kami berada di posisi kedua dengan jumlah publikasi sebanyak 12.652 putusan pengadilan. Datanya bersumber dari direktori Putusan Mahkamah Agung RI,” terang Sukereni.
Terkait torehan dua prestasi tersebut, Sukereni mengaku sangat bersyukur. Prestasi itu merupakan kerja keras dari seluruh pihak yang ada di PN Denpasar. Terutama kerja keras Ketua PN Denpasar, dr Yanto. “Kami sangat merasa bersyukur, bahwa kerjasama dari seluruh pihak di PN Denpasar mulai dari pimpinan, hakim, panitera, karyawan sehingga mencapai hasil seperti ini. Tanpa kerjasama yang baik tidak mungkin PN Denpasar mendapat prestasi seperti sekarang ini,” ujarnya.
Sukereni mengatakan, ke depannya, PN Denpasar diharapkan bisa mempertahankan prestasi ini dan jika bisa terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Mempertahankan prestasi ini mungkin akan lebih sulit. Kami akan bekerja lebih keras lagi, dan yang terpenting bagi kami bagaimana memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat,” tandas Sukereni. *rez
Komentar